Kabar Ngetren/Bandung – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak secara resmi menerima kendaraan taktis (Ransus) Maung dari Menteri Pertahanan (Menhan) RI Sjafrie Sjamsoeddin dalam acara serah terima yang berlangsung di Lanud Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat. Sabtu, (1/3).
Penyerahan ini merupakan bagian dari pengadaan 4.000 unit kendaraan operasional oleh Kementerian Pertahanan, yang bertujuan untuk memperkuat mobilitas TNI dan Polri. Pada tahap kedua ini, sebanyak 700 unit Maung diserahkan, termasuk kepada TNI AD yang akan menggunakannya dalam berbagai operasi strategis guna menjaga kedaulatan negara.
Turut hadir dalam acara ini Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kasal Laksamana Muhammad Ali, Kasau Marsekal Mohamad Tonny Harjono, serta Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Maung MV3 merupakan produk unggulan industri pertahanan nasional, sepenuhnya dirancang dan diproduksi oleh PT Pindad. Kendaraan ini mencerminkan kemandirian Indonesia dalam pengadaan alutsista, sekaligus menjadi bukti bahwa produk dalam negeri mampu memenuhi standar militer global.
Ransus Maung hadir dalam tiga varian, yaitu Spartan, Dilengkapi dengan sistem persenjataan dan perlindungan balistik tinggi. Hard Top, Cocok untuk misi patroli dan pengamanan wilayah. Soft Top, Fleksibel untuk berbagai operasi taktis.
Kendaraan ini juga dapat dikonfigurasi sesuai kebutuhan, termasuk pemasangan senjata kaliber 7,62 mm dan teknologi komunikasi canggih untuk mendukung koordinasi dalam operasi militer.
Dalam sambutannya, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan bahwa pengadaan kendaraan ini adalah bentuk nyata pemanfaatan anggaran negara yang bersumber dari rakyat.
“Pemerintah terus berkomitmen mendukung operasional TNI dan Polri sebagai garda terdepan penjaga kedaulatan negara. Kendaraan ini akan digunakan mulai dari pusat hingga pelosok desa, termasuk oleh Babinsa dan Babinkamtibmas,” ujar Menhan.
Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak juga menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah dalam modernisasi kendaraan operasional TNI AD.
“Maung MV3 memiliki kemampuan off-road tinggi serta perlindungan balistik yang sangat baik, menjadikannya ideal untuk berbagai misi militer, seperti pengamanan wilayah, patroli perbatasan, hingga operasi khusus,” jelasnya.
Menariknya, penyerahan kendaraan ini dilakukan bertepatan dengan peringatan Serangan Umum 1 Maret, sebuah hari bersejarah yang menandai perjuangan mempertahankan kedaulatan Indonesia. Hal ini semakin menegaskan bahwa pemenuhan alutsista TNI dan Polri adalah bagian dari upaya memperkuat pertahanan negara dengan sumber daya yang berasal dari rakyat dan untuk rakyat.
Sebagai simbol serah terima, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin menyerahkan miniatur Ransus Maung kepada Panglima TNI dan Kapolri, yang kemudian diteruskan kepada para Kepala Staf Angkatan.
Dengan langkah ini, Indonesia semakin maju dalam pengembangan alutsista mandiri, membuktikan bahwa kekuatan pertahanan nasional kini bertumpu pada teknologi dan inovasi anak bangsa.