Kabar Ngetren/Blitar – Meski hari mulai gelap, semangat Babinsa Koramil 0808/09 Sutojayan dan Posramil Selopuro bersama Tim Bulog Blitar tetap tinggi dalam mendampingi kegiatan serap gabah petani, Kamis malam, (20/3).
Pendampingan ini dilakukan hingga larut malam di dua lokasi berbeda, sebagai bentuk komitmen untuk mendukung ketahanan pangan nasional serta memastikan petani mendapatkan harga jual yang layak.
Para Babinsa dari Koramil 0808/09 Sutojayan dan Posramil Selopuro tampak antusias membantu petani dalam proses penimbangan, pencatatan, dan pengecekan kualitas gabah. Kehadiran mereka memberikan rasa aman sekaligus memastikan bahwa hasil panen petani dapat terserap dengan baik oleh Bulog.
Serda Supriyono, salah satu Babinsa yang terlibat dalam kegiatan ini, menegaskan bahwa meski berlangsung hingga malam, mereka tetap berkomitmen membantu petani.
“Kami tetap semangat mendampingi petani demi memastikan target penyerapan gabah tercapai. Ini adalah bagian dari tugas kami untuk mendukung kesejahteraan petani dan menjaga stabilitas pangan,” ujar Serda Supriyono.
Pihak Bulog Blitar mengapresiasi kerja keras Babinsa yang tak kenal lelah dalam mendukung program serap gabah petani. Mereka menyadari bahwa tanpa keterlibatan Babinsa, proses ini tidak akan berjalan seoptimal sekarang.
Kerja sama yang erat antara TNI dan Bulog menjadi kunci sukses dalam menjaga ketahanan pangan daerah. Sinergi ini juga memastikan bahwa petani mendapatkan harga jual gabah yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Mewakili Dandim 0808 Blitar, Pasi Ter Kodim 0808/Blitar, Kapten Inf. Suwito, menegaskan bahwa pendampingan ini bertujuan untuk memastikan petani mendapatkan harga yang layak serta mendukung stabilitas harga gabah di pasaran.
“Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian TNI terhadap kesejahteraan petani. Kami ingin memastikan bahwa hasil panen mereka bisa terserap dengan baik dan harganya tetap stabil,” ujar Kapten Suwito.
Dengan semangat kerja sama antara Babinsa, Bulog, dan petani, diharapkan penyerapan gabah di Blitar terus berjalan lancar. Langkah ini tidak hanya membantu petani tetapi juga memastikan stok pangan tetap terjaga demi mendukung ketahanan pangan nasional.
