Kabar Ngetren/Semarang – Menyambut Idul Fitri 1446 H dan menghadapi arus mudik serta arus balik 2025, Polres Semarang menggelar Apel Operasi Ketupat Candi 2025 di Alun-Alun Bung Karno, Kalirejo, Ungaran, pada Jum’at, (21/3). Apel ini dipimpin langsung oleh Bupati Semarang, H. Ngesti Nugraha, S.H., M.H., didampingi Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy, S.I.K., M.Si., serta Pabung Kodim 0714/Salatiga, Mayor CTP Suherzam.
Dalam amanatnya, Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, membacakan pesan dari Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., yang menegaskan bahwa Operasi Ketupat Candi 2025 akan berlangsung selama 17 hari, mulai tanggal 23 Maret hingga 8 April 2025.
“Operasi ini bertujuan untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik, serta memberikan rasa aman bagi masyarakat yang merayakan Idul Fitri,” ujar Bupati Ngesti Nugraha.
Sebelum apel, telah dilakukan berbagai persiapan, termasuk Lat Pra Ops tingkat Polda dan Polres, serta Rapat Koordinasi Lintas Sektoral (Rakor Linsek) di Kantor Bupati Semarang.
Kapolres Semarang, AKBP Ratna, menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai skenario pengamanan dan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan.
“Kami telah memetakan titik rawan macet, seperti Simpang Bawen dan Exit Tol Bawen. Rekayasa lalu lintas akan diberlakukan sesuai kondisi di lapangan,” jelasnya.
Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 28 hingga 30 Maret 2025. Untuk mengatasi kepadatan, Polres Semarang telah menyiapkan 2 Pos Terpadu, 5 Pos Pengamanan, dan 8 Pos Strong Point di titik-titik strategis, termasuk Pasar Babadan, Pasar Projo Ambarawa, Wisata Dusun Semilir, Bedono Jambu, Wisata Kopeng Getasan, Sruwen Tengaran, Wisata Bandungan, dan Kontainer KM 429 Jalur Tol.
Total 899 personel dari Polri, TNI, Pemkab Semarang, relawan, serta instansi terkait seperti PLN dan PMI akan dikerahkan untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik.
Selain pengamanan lalu lintas, Pemkab Semarang juga berfokus pada perbaikan jalan, terutama di jalur yang mengarah ke destinasi wisata.
“Kami akan melakukan rehabilitasi jalan kabupaten, terutama yang menjadi akses utama menuju lokasi wisata,” ujar Bupati H. Ngesti Nugraha.
Dengan sinergi antara Polri, TNI, dan Pemkab Semarang, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran 2025 berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi masyarakat.