Kabar Ngetren/Banyumas – Menyambut Ramadan 1446 H, Masjid Baiturrahim Perumahan Griya Satria Bantarsoka menggelar Kajian Ramadan dan Bakti Sosial pada Minggu, (23/3). Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat ukhuwah Islamiyah serta berbagi keberkahan dengan masyarakat yang membutuhkan.
Acara ini dihadiri oleh Takmir Masjid Baiturrahim, Panitia Amaliyah Ramadan, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta jamaah masjid. Selain itu, para penerima manfaat dari kegiatan bakti sosial juga turut hadir dalam suasana penuh kebersamaan.
Dalam sesi kajian, Prof. Dr. KH. Ridwan, M.Ag., Rektor UIN Saizu Purwokerto sekaligus Katib PCNU Kabupaten Banyumas, membawakan materi bertema “Kaidah Konsumsi Islami”.
Beliau menekankan pentingnya halal dan thayyib dalam memilih makanan dan minuman. Halal berarti sesuatu yang diperbolehkan dalam Islam, baik dari segi zat maupun cara memperolehnya. Sementara thayyib bermakna baik, bersih, sehat, dan bermanfaat bagi tubuh.
Sebagaimana firman Allah dalam QS. Al Baqarah: 168:
“Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagimu.”
Prof. Dr. KH. Ridwan menjelaskan beberapa manfaat mengonsumsi makanan halal dan thayyib, antara lain Menjaga kesehatan tubuh, karena bebas dari zat berbahaya, Mendatangkan keberkahan dalam kehidupan sehari-hari, Meningkatkan kualitas ibadah, karena tubuh yang sehat mendukung ibadah yang lebih khusyuk, serta Menjaga kebersihan dan kebugaran tubuh, sesuai dengan ajaran Islam.
“Mengonsumsi makanan halal dan thayyib adalah bentuk ketaatan kepada Allah dan merupakan bagian dari ibadah. Dengan menjaga kehalalan dan kebersihan makanan, kita memperoleh keberkahan serta kesehatan untuk beribadah lebih maksimal,” ungkapnya.
Selain kajian keislaman, acara ini juga diisi dengan Bakti Sosial Pembagian Paket Sembako sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat yang kurang mampu.
Menurut Sekretaris Panitia, Hanto, hingga Sabtu, (22/3), dana sedekah yang terkumpul mencapai Rp23.475.000. Dana ini dialokasikan untuk 313 paket sembako, dengan setiap paket bernilai Rp75.000.
Sebagai bentuk transparansi, panitia mengundang beberapa tokoh masyarakat untuk turut serta dalam prosesi penyerahan sembako secara simbolis, termasuk Ketua RW 009, RW 010, RW 011, Ketua PKK RT se-wilayah RW 009, RW 010, RW 011, Ketua Takmir Masjid Baiturrahim, Penasehat Takmir, dan Ketua Panitia Amaliyah Ramadan.
Paket sembako ini diberikan kepada berbagai lapisan masyarakat yang membutuhkan, di antaranya Asisten rumah tangga (ART) di Perumahan Griya Satria Bantarsoka, Petugas keamanan/satpam, Petugas kebersihan dan pengangkut sampah, Penggali kubur TPU Karangkemiri, Pemulung, pedagang keliling, dan warga kurang mampu, Marbot Masjid Baiturrahim, serta Petugas penyebrangan jalan depan perumahan.
Sekretaris Takmir, Joko, menyampaikan bahwa kajian ini terbuka untuk umum, sejalan dengan sabda Rasulullah ﷺ:
“Barang siapa menelusuri jalan untuk mencari ilmu, Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim).
Panitia berharap kegiatan ini semakin mempererat tali ukhuwah Islamiyah serta membawa keberkahan bagi semua pihak yang terlibat.
Sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ:
“Sedekah itu tidak akan mengurangi harta. Allah akan menambahkan kemuliaan bagi orang yang suka memberi maaf. Dan tidaklah seseorang merendahkan diri karena Allah, melainkan Allah akan meninggikan derajatnya.” (HR. Muslim).
“Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat. Jazakumullah khairan katsiran. Aamiin,” tutupnya.
