Kabar Ngetren/Semarang – Operasi Ketupat Candi 2025 resmi dimulai pada Minggu, (23/3). Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy, S.I.K., M.Si., memimpin langsung apel kesiapan personel di Lapangan Apel Tri Brata Polres Semarang.
Apel ini dihadiri oleh Wakapolres Kompol Erwin Chan Siregar, S.H., S.I.K., M.H., serta seluruh Pejabat Utama (PJU) Polres Semarang. Dalam arahannya, Kapolres menekankan pentingnya koordinasi dan kolaborasi antar satuan fungsi guna memastikan kelancaran operasi.
“Operasi Ketupat Candi 2025 ini adalah tanggung jawab bersama. Hilangkan ego sektoral, koordinasikan dengan baik agar setiap kendala dapat teratasi dengan cepat,” ujar AKBP Ratna.
Dalam operasi ini, seluruh personel, baik yang tergabung dalam Satgas maupun Pos Pengamanan, ditekankan untuk menjalankan tugas dengan profesionalisme tinggi, yakni, Selalu stand by on call jika terjadi lonjakan arus kendaraan atau kemacetan, Berkoordinasi aktif dengan tim lalu lintas untuk mengurai kepadatan, Menghindari komplain dan pelanggaran dalam menjalankan tugas.
“Operasi ini bukan hanya tanggung jawab satuan lalu lintas, tetapi semua personel. Diperlukan koordinasi dan kerja sama yang solid agar pengamanan berjalan optimal,” tambah Kapolres.
Kabupaten Semarang dikenal sebagai jalur lintasan utama pemudik, baik melalui tol maupun jalur arteri. Selain itu, daerah ini juga memiliki beragam destinasi wisata favorit yang diprediksi akan ramai dikunjungi saat Lebaran.
Untuk itu, Polres Semarang menerjunkan 445 personel dari total 899 personel gabungan yang terdiri dari unsur TNI, Pemkab Semarang, instansi terkait, dan relawan. Operasi ini akan berlangsung selama 17 hari, mulai tanggal 23 Maret hingga 8 April 2025.
“Hindari pelanggaran sekecil apa pun. Berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat agar mudik dan libur Lebaran berjalan lancar,” tegas AKBP Ratna.
Dengan pengamanan yang maksimal, Operasi Ketupat Candi 2025 diharapkan mampu menjaga ketertiban, mengurai kemacetan, serta memberikan rasa aman bagi pemudik dan wisatawan di Kabupaten Semarang.