Kabar Ngetren/Wonogiri – Kapolres Wonogiri, AKBP Jarot Sungkowo, S.H., S.I.K., menegaskan sejumlah arahan penting kepada seluruh personel yang bertugas dalam Operasi Ketupat Candi 2025. Dalam apel yang digelar pada Minggu pagi, (23/3), di halaman Mapolres Wonogiri, Kapolres menekankan bahwa pengamanan harus dilakukan secara santun, humanis, dan dengan kesiapsiagaan penuh.
“Personel pengamanan Lebaran harus memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat. Jangan lupa untuk mensosialisasikan Call Center 110 agar dapat dimanfaatkan oleh warga yang membutuhkan bantuan kepolisian dengan cepat,” ujar Kapolres AKBP Jarot Sungkowo.
Kapolres juga mengingatkan bahwa ancaman terorisme dan tindak kriminalitas harus menjadi perhatian utama. Polisi diminta untuk memperkecil ruang gerak pelaku kejahatan yang berpotensi mengganggu keamanan perayaan Idul Fitri dan masa libur Lebaran.
Selain itu, Kapolres menyoroti beberapa kejahatan yang kerap meningkat selama musim mudik, seperti Balap liar yang membahayakan pengguna jalan, Tawuran yang berpotensi mengganggu ketertiban umum, dan Pencurian rumah kosong yang ditinggalkan pemiliknya saat mudik.
Untuk mengatasi hal ini, Kapolres menginstruksikan patroli aktif dan berkesinambungan di seluruh wilayah Wonogiri.
Pengamanan Lebaran tidak hanya terfokus pada kelancaran arus mudik, tetapi juga mencakup objek vital lain, seperti Masjid dan lokasi salat Idul Fitri, Fasilitas publik yang ramai dikunjungi warga, dan Pusat perbelanjaan dan tempat wisata
“Keamanan masyarakat adalah prioritas utama. Kami ingin memastikan bahwa seluruh warga Wonogiri dapat merayakan Idul Fitri dengan aman dan nyaman,” tambah Kapolres AKBP Jarot Sungkowo.
Dengan adanya pengamanan maksimal dari Polres Wonogiri, diharapkan situasi selama Lebaran tetap kondusif, arus mudik lancar, serta masyarakat bisa menjalankan ibadah dan berkumpul bersama keluarga dengan tenang.
