Kabar Ngetren/Brebes – Menjelang puncak arus mudik Lebaran 2025, Wakapolda Jawa Tengah, Kombes Pol Latif Usman, meninjau pengamanan Operasi Ketupat Candi 2025 di Pos Pelayanan Valet Ride Nasmoco, Brebes, pada Senin, (23/3). Brebes menjadi pintu masuk utama bagi pemudik yang menuju berbagai wilayah di Jawa Tengah, khususnya mereka yang menggunakan jalur arteri dengan sepeda motor.
Untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pemudik, Pos Valet Ride Nasmoco Brebes menyediakan layanan bagi pemudik yang ingin mengurangi risiko kelelahan dan kecelakaan di perjalanan. Dengan jarak Brebes ke Semarang sekitar 4-5 jam perjalanan, mengendarai sepeda motor dalam waktu lama bisa meningkatkan risiko kelelahan yang berujung pada kecelakaan.
Pada Senin, (24/3), kloter pertama layanan Valet Ride telah diberangkatkan pukul 13.15 WIB, membawa 36 penumpang dan 21 unit sepeda motor menuju Polrestabes Semarang. Setibanya di tujuan, pemudik akan mendapatkan berbagai fasilitas gratis, termasuk Tempat parkir aman, Bengkel kendaraan dan Pertamini, Layanan pijat refleksi untuk melepas lelah, Ruang tunggu ber-AC, toilet bersih, dan area bermain anak, serta Layanan kesehatan dan makanan ringan serta minuman gratis
Salah satu pemudik, Andrianto asal Bandung, mengaku sangat terbantu dengan layanan Valet Ride.
“Dengan adanya program ini, tenaga saya jadi lebih efisien, ongkos perjalanan lebih hemat, dan proses pendaftarannya pun sangat mudah. Cukup dengan KTP, petugas langsung memberikan arahan dengan ramah. Semoga program ini terus berlanjut di tahun-tahun mendatang,” ujarnya.
Selain meninjau layanan Valet Ride, Kombes Pol Latif Usman juga mengevaluasi kebijakan pembatasan operasional kendaraan sumbu tiga, sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri. Ia menemukan masih adanya kendaraan sumbu tiga yang melintas di jalur arteri.
“Kami akan terus mengingatkan dan menegur kendaraan sumbu tiga yang masih beroperasi. Jika tidak dikendalikan, ini bisa menghambat kelancaran arus mudik,” tegasnya.
Di akhir tinjauannya, Wakapolda Jateng mengingatkan para pemudik motor untuk memanfaatkan tempat istirahat yang telah disediakan.
“Sepeda motor tidak dirancang untuk perjalanan jauh. Demi keselamatan, sebaiknya pengendara beristirahat setiap dua jam agar tetap bugar dan mengurangi risiko kecelakaan,” ujarnya.
Sebagai bentuk pelayanan prima dari Polri, Polda Jawa Tengah telah menyiapkan pos peristirahatan di berbagai titik jalur arteri. Dengan pengamanan yang optimal dan fasilitas yang tersedia, diharapkan mudik Lebaran 2025 dapat berjalan aman, nyaman, dan lancar.