BeritaHeadlineNewsPemerintahanTrending

Wabup Dimas Tarling di Bukateja Purbalingga, Bahas Infrastruktur dan Pembangunan Jalan

35
×

Wabup Dimas Tarling di Bukateja Purbalingga, Bahas Infrastruktur dan Pembangunan Jalan

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Purbalingga – Wakil Bupati Purbalingga, Dimas Prasetyahani, melaksanakan tarawih keliling (tarling) di Masjid Jami’ Al Amin, Desa Bukateja, pada Minggu, (23/3). Kegiatan ini menjadi ajang bagi Wabup Dimas untuk berinteraksi langsung dengan warga serta mendengar berbagai harapan terkait pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut.

Camat Bukateja, Nur Azizah Erlita, mengungkapkan bahwa saat ini kondisi jalan mantap di Kecamatan Bukateja baru mencapai 51 persen. Ia berharap dalam beberapa tahun ke depan, persentase jalan mantap bisa meningkat hingga 100 persen, mengingat Bukateja merupakan salah satu kecamatan yang berbatasan dengan kabupaten tetangga.

“Harapannya, warga yang masuk ke Purbalingga dari arah Banjarnegara bisa langsung ‘jatuh cinta’ dengan kondisi jalan yang lebih baik,” ungkapnya.

Menanggapi hal ini, Wabup Dimas menjelaskan bahwa keterbatasan anggaran menjadi tantangan utama dalam pembangunan infrastruktur di Purbalingga. Tahun ini, anggaran yang tersedia untuk perbaikan jalan hanya Rp25 miliar, namun setelah dilakukan efisiensi, jumlahnya menyusut menjadi Rp13 miliar.

Untuk mengatasi kekurangan tersebut, pemerintah melakukan refocusing anggaran dan berhasil mengumpulkan tambahan Rp 50 miliar. Meski masih belum mencukupi untuk mencapai target 90 persen jalan mantap, Wabup Dimas menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur tetap menjadi prioritas utama pemerintahan Fahmi-Dimas.

Baca Juga  Memeriahkan HUT ke-73 Koops Udara, Koopsud I Menggelar Kegiatan Mancing Gembira dan Lomba E-Sport Mobile Legend

“Kami tidak akan menyerah dengan keterbatasan anggaran. Pemerintah akan terus mencari solusi agar masyarakat dapat merasakan manfaat nyata dari pembangunan yang dilakukan,” tegas Wabup Dimas.

Lebih lanjut, Wabup Dimas mengingatkan masyarakat bahwa transisi pemerintahan bukanlah proses yang instan. Ia mengibaratkan pembangunan layaknya membangun rumah, yang memerlukan proses bertahap mulai dari fondasi, tiang, tembok, hingga atap.

“Biarkan pemerintahan baru bekerja dulu. Setiap kebijakan yang kami ambil selalu diselaraskan dengan program pemerintah pusat dan provinsi agar pembangunan bisa berjalan optimal,” jelasnya.

Baca Juga  Pencegahan Demam Berdarah di Blitar

Acara Tarawih Keliling (Tarling) ini turut dihadiri oleh Dandim 0702/Purbalingga Letkol Inf Untung Iswahyudi, Asisten Pemerintahan dan Kesra Suroto, serta jajaran kepala OPD dan kepala bagian.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin memahami arah pembangunan infrastruktur di Purbalingga dan bisa turut berpartisipasi dalam mendukung kemajuan daerah.

Ingin produk, bisnis, atau agenda Anda diliput dan tayang di kabarngetren.com?

Silahkan kontak melalui email: kabarngetrn@gmail.com