Kabar Ngetren/Indramayu – Dewan Pengurus Daerah (DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Indramayu) menggelar buka puasa bersama pada Rabu, (26/3), di Aula Hotel Handayani, Indramayu. Acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama politik dan pembangunan daerah, dihadiri oleh Bupati Indramayu Lucky Hakim, Ketua DPD PKS Indramayu H. Ruswa, Anggota DPR RI PKS Dr. Hj. Netty Prasetiyani, serta jajaran pengurus PKS dari tingkat daerah hingga kecamatan.
Dalam sambutannya, Ketua DPD PKS Indramayu, H. Ruswa, menegaskan bahwa PKS tetap mendukung jalannya pemerintahan hingga akhir masa jabatan.
“Alhamdulillah, Bupati Indramayu berkenan hadir. Ini bukti sinergi antara PKS dan pemerintah daerah. PKS berkomitmen mengawal suksesnya pemerintahan Lucky Hakim dan Saifuddin hingga selesai,” ujar H. Ruswa.
Dr. Hj. Netty Prasetiyani, anggota DPR RI dari PKS, menyoroti semakin diterimanya PKS di tengah masyarakat Indramayu.
“Saat ini PKS hanya memiliki 3 kursi di DPRD Indramayu. Harapannya, ke depan setiap daerah pemilihan memiliki perwakilan, sehingga PKS lebih maksimal memperjuangkan aspirasi rakyat,” jelasnya.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam pembangunan daerah, terutama dalam bidang pendidikan dan pencegahan pernikahan dini.
“Pembangunan tidak hanya bergantung pada kebijakan pemerintah. Kesadaran masyarakat dalam meningkatkan pendidikan anak-anak sangat penting untuk masa depan Indramayu,” tegas Netty.
Bupati Indramayu, Lucky Hakim, dalam sambutannya menyampaikan bahwa saat ini pemerintah fokus pada pembenahan regulasi dan tata kelola pemerintahan.
“Banyak peraturan daerah yang belum memiliki peraturan bupati (perbup) atau sudah tidak relevan. Kami sedang memperbaikinya agar kebijakan lebih efektif dan sesuai kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Lucky juga menyoroti perkembangan Indramayu sebagai kawasan industri, tetapi tetap menegaskan pentingnya keseimbangan dengan sektor pertanian.
“Indramayu berkembang menjadi kawasan industri potensial. Namun, kami memastikan agar industri tidak mengorbankan pertanian. Misalnya, jika Pertamina menggunakan 20 hektare lahan, maka harus ada kompensasi tiga kali lipat agar masyarakat tetap mendapatkan manfaat,” kata Lucky.
Acara buka puasa bersama ini ditutup dengan doa bersama dan harapan agar kebersamaan antara PKS, pemerintah, dan masyarakat semakin erat dalam membangun Indramayu yang lebih maju, sejahtera, dan berkeadilan.