Kabar Ngetren/Karawang – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa seluruh jajaran kepolisian harus memberikan pelayanan terbaik bagi pemudik menjelang puncak arus mudik Lebaran 2025. Pernyataan ini disampaikan usai melakukan peninjauan langsung di Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama) KM 70, Jum’at,(28/3).
Menurut laporan dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada Jumat malam hingga Sabtu dini hari, (29/3), terutama menjelang subuh atau setelah sahur.
“Puncak arus mudik masih belum terlewati, sehingga saya meminta seluruh jajaran tetap siaga dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Dalam rekayasa lalu lintas tahun ini, Polri menerapkan strategi one way secara bertahap alih-alih langsung dari GT Cikatama KM 70 hingga GT Kalikangkung KM 414. Pendekatan ini menyesuaikan volume kendaraan yang melintas, sehingga hasilnya lebih efektif dalam mengurangi kemacetan.
Keberhasilan strategi ini tercermin dari beberapa indikator positif, di antaranya Tidak ada kepadatan arus kendaraan, Waktu tempuh lebih cepat, dari Jakarta ke Jawa Tengah hanya 5 jam 12 menit, Kecepatan rata-rata meningkat dari 70,74 km/jam menjadi 82,94 km/jam, dan Penurunan angka kecelakaan sebesar 16% dibanding tahun lalu.
“Secara keseluruhan, fatalitas dan keamanan arus mudik tahun ini jauh lebih baik dibanding tahun sebelumnya,” tambah Kapolri.
Dibandingkan tahun 2024, jumlah kecelakaan selama mudik tahun ini mengalami penurunan 16%, dari 31 kejadian menjadi 26 kejadian. Sementara jumlah korban luka turun 17%, dari 54 menjadi 45 orang. Yang lebih menggembirakan, jumlah korban meninggal turun drastis 75%, dari 12 orang menjadi hanya 3 orang.
Kapolri berharap tren positif ini bisa terus berlanjut hingga arus balik mendatang. “Kami akan memastikan strategi ini tetap berjalan optimal hingga akhir periode mudik Lebaran 2025,” pungkasnya.