Kabar Ngetren/Sragen – Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi bersama Satlantas Polres Sragen dan pihak Jasa Marga melakukan pemantauan langsung arus mudik di jalur tol Sragen pada hari pertama penerapan sistem one way untuk mengurai kepadatan kendaraan, Jum’at, (28/3).
Kasat Lantas Iptu Kukuh menjelaskan bahwa berdasarkan laporan traffic accounting, Rest Area 519A Kecamatan Masaran menjadi titik istirahat pemudik dengan tingkat keterisian tertinggi 85% kapasitas kendaraan kecil telah terisi, dan 75% kapasitas kendaraan besar penuh.
Selain itu, Rest Area 519B, 538A, dan 538B juga mengalami peningkatan jumlah kendaraan meskipun dengan tingkat keterisian lebih rendah dibandingkan 519A.
Di sisi lain, data kendaraan yang keluar-masuk di Gerbang Tol Pungkruk dan Gerbang Tol Sragen Timur menunjukkan arus keluar lebih tinggi dibanding arus masuk. Dari pukul 00.00 hingga 12.00 WIB, tercatat GT Pungkruk sebanyak 1.129 kendaraan masuk, 1.978 kendaraan keluar, dan GT Sragen Timur sebanyak 1.115 kendaraan masuk, 1.957 kendaraan keluar.
Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi memastikan bahwa sistem one way yang diterapkan saat ini berjalan dengan baik dan situasi lalu lintas masih terkendali. Pihaknya terus berkoordinasi dengan Ditlantas Polda Jateng serta melakukan pengawasan ketat di rest area dan pintu tol untuk memastikan keamanan pemudik.
“Kami mengimbau para pemudik untuk tetap berhati-hati, beristirahat cukup di rest area, dan mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama,” ujarnya.
Dengan meningkatnya volume kendaraan menjelang puncak arus mudik, Satlantas Polres Sragen tetap bersiaga penuh demi memastikan perjalanan mudik tetap aman, nyaman, dan lancar.