Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineLingkunganNewsTeknologiTrending

Kemendagri Dorong Dukungan Pemda untuk Pembangunan Taman Sains Teknologi Herbal dan Holtikultura di Sumut

211
×

Kemendagri Dorong Dukungan Pemda untuk Pembangunan Taman Sains Teknologi Herbal dan Holtikultura di Sumut

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Jakarta – Plt. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir mengimbau pemerintah daerah (Pemda) untuk mendukung pembangunan Taman Sains Teknologi Herbal dan Holtikultura (TSTH2) yang terletak di Provinsi Sumatera Utara (Sumut). TSTH2 akan menjadi pusat penelitian dan pengembangan modern dengan penerapan teknologi genomik, serta mengembangkan taman koleksi tanaman obat herbal nasional dari seluruh Indonesia yang mencerminkan kearifan lokal hayati.

Permintaan ini disampaikan Tomsi dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang juga merangkap acara Penyerahan Penghargaan Insentif Fiskal Tahun Anggaran 2024 dan Rapat Pengembangan Tanaman Obat Herbal Nasional, yang berlangsung secara hybrid dari Gedung Sasana Bhakti Praja, Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, pada Senin, (5/8).

Tomsi menjelaskan bahwa Kemendagri berperan dalam memfasilitasi dan menyebarluaskan upaya bersama kementerian/lembaga dan Pemda untuk mempercepat pengembangan TSTH2.

“Kami mendorong Pemda untuk mengirimkan bibit tanaman herbal endemik dari wilayah masing-masing melalui surat resmi,” ujar Tomsi.

Tomsi juga menekankan peran penting yang harus diperhatikan oleh Pemda dalam proses ini. Dinas provinsi yang mengurusi bidang pertanian serta lingkungan hidup dan kehutanan diminta untuk mengoordinasikan dan mendata bibit tanaman herbal endemik yang akan dikirim. Bupati dan wali kota diharapkan menugaskan dinas terkait untuk memastikan pengiriman bibit dilakukan paling lambat minggu keempat Agustus 2024.

Program pengembangan TSTH2 merupakan bagian dari inisiatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves). Tomsi menekankan pentingnya Kemenko Marves untuk memberikan panduan teknis yang jelas terkait pengiriman bibit tanaman herbal endemik, termasuk menyediakan kontak person untuk membantu Pemda yang membutuhkan informasi lebih lanjut.

“Harap disiapkan nomor kontak dan narahubung yang dapat dihubungi oleh kepala daerah,” tandasnya.

Tomsi juga mengingatkan Pemda untuk secara teliti mengidentifikasi jenis tanaman herbal di wilayah masing-masing. Tanaman yang dikirim akan dianalisis lebih lanjut di TSTH2 untuk memastikan manfaatnya.

Follow Official WhatsApp Channel KN Official untuk mendapatkan artikel-artikel terkini, Klik Di sini.

Yuk! baca artikel menarik lainnya di Google News.