Kabar Ngetren/Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengapresiasi pimpinan DPR RI atas disahkannya Rancangan Undang-Undang (RUU) terkait perubahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi UU. Pengesahan aturan ini diharapkan memberikan kepastian hukum dalam transisi status Jakarta dari Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-8 di Ruang Sidang Paripurna DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa, (19/11), Mendagri menegaskan bahwa perubahan ini memperkuat posisi Jakarta baik di kancah regional maupun global.
“Provinsi Daerah Khusus Jakarta akan mengalami transisi, yang akan memperkuat kedudukannya secara regional maupun global,” jelas Mendagri.
Perubahan UU dan Kepastian Hukum
DPR RI, melalui Badan Legislasi, mengusulkan perubahan terhadap UU Nomor 2 Tahun 2024 karena adanya kekosongan hukum dalam masa transisi pemerintahan Jakarta. Surat usulan DPR ini kemudian mendapat tanggapan dari Presiden RI, yang menunjuk Mendagri dan Menteri Hukum sebagai perwakilan pemerintah dalam pembahasan tersebut. Selanjutnya, pemerintah merumuskan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) untuk membahas perubahan UU ini.
Mendagri Tito Karnavian menyampaikan apresiasi kepada Badan Legislasi, Panitia Kerja, Tim Perumus, Tim Sinkronisasi DPR RI, serta Komite I DPD RI dan Tim Pemerintah yang telah bekerja secara efektif dalam pembahasan ini.
“Proses pembahasan terhadap 34 Daftar Inventarisasi Masalah selesai dalam waktu yang tidak terlalu lama pada 18 November 2024,” ujarnya.
Proses Konstruktif dan Kerjasama Semua Pihak
Mendagri menambahkan bahwa proses pembahasan berlangsung secara konstruktif, didukung oleh kolaborasi semua pihak.
“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungan yang memungkinkan proses ini berjalan lancar,” imbuhnya.
Mengakhiri pidatonya, Mendagri berharap bahwa upaya membangun bangsa dan negara terus mendapat petunjuk dan perlindungan dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingan dalam membangun bangsa dan negara yang kita cintai,” pungkasnya.
