Kabar Ngetren/Blitar – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Babinsa Kelurahan Tanjungsari Koramil 0808/01 Sukorejo Kodim 0808/Blitar, Serda Rois Setyawan, bersama warga Kelompok Tani (Poktan) Tanjung Tunggal, melaksanakan kegiatan penyiangan gulma atau pembersihan rumput liar (matun) di area persawahan milik Fuad, yang terletak di Jl. Kali Comal, Kelurahan Tanjungsari, Sukorejo, Blitar, Sabtu, (7/12).
Gulma yang tumbuh di sekitar tanaman padi sering menjadi kendala utama bagi petani karena menghambat pertumbuhan tanaman.
“Rumput yang tidak dibersihkan dapat mengganggu kesuburan padi. Akibatnya, tanaman tidak tumbuh sehat dan hasil panen berkurang,” ucap Serda Rois.
Babinsa juga menambahkan bahwa penyiangan gulma memberikan berbagai manfaat, di antaranya: Membersihkan tanaman yang terkena penyakit, Mengoptimalkan penyerapan unsur hara oleh tanaman, Mempercepat pertumbuhan tunas baru, Memaksimalkan penetrasi sinar matahari untuk pertumbuhan padi.
“Kami terus mendampingi para petani sejak pengolahan lahan hingga masa panen. Penyiangan gulma adalah langkah penting agar hasil panen maksimal,” jelasnya.
Sebagai bagian dari tugas pokoknya, Babinsa berperan aktif mendukung petani dalam mengatasi berbagai kendala pertanian.
“Kami ingin memastikan petani terus semangat dalam merawat tanaman mereka. Dengan pendampingan ini, kami berharap swasembada pangan dapat tercapai,” tambah Serda Rois.
Sementara itu, Danramil 0808/01 Sukorejo, Kapten Inf Moh. Adchiyak, menyampaikan apresiasi atas peran Babinsa dalam mendukung petani.
“Babinsa harus selalu hadir mendampingi petani agar mereka mendapatkan hasil panen terbaik. Hal ini penting untuk mewujudkan target ketahanan pangan, khususnya di Kecamatan Sukorejo,” ujarnya.
Kapten Inf Moh. Adchiyak juga menegaskan bahwa pendampingan ini bertujuan untuk mendorong semangat petani dalam meningkatkan produksi hasil tani mereka.
“Dengan adanya pendampingan dari Babinsa, kami berharap para petani lebih termotivasi untuk terus meningkatkan produktivitas. Hal ini penting untuk menjaga ketersediaan pangan di wilayah Blitar,” tutupnya.