Kabar Ngetren/Banyumas – Tangis haru dan senyum bahagia menyelimuti suasana akad nikah Maksum Sahroni, alumni santri Pondok Pesantren Bani Rosul (Gubug Sekuping), dengan Silviana Tri Nur Alfira. Acara sakral ini berlangsung pada Minggu, (12/1) pukul 09.00 Wib, di kediaman mempelai perempuan di Desa Sumbang, Banyumas, Jawa Tengah.
Pernikahan ini semakin istimewa karena dihadiri langsung oleh Ulama Sepuh Banyumas, Si Mbah KH Zainurrohman Rohily Al Hafidz, pengasuh Ponpes Bani Rosul. Beliau datang bersama salah satu putranya, Gus Ato, dan sejumlah pengurus pondok pesantren.
Setelah prosesi ijab kabul, Si Mbah KH Zainurrohman secara khusus memimpin doa untuk keberkahan kedua mempelai. Beliau juga menyampaikan nasihat penting terkait amanah pernikahan.
“Nikah adalah sunnah dan amanah. Setelah ijab kabul, suami dan istri memiliki hak dan kewajiban masing-masing. Ini adalah takdir terbaik dari Allah SWT. Semoga pernikahan Maksum Sahroni dan Silviana Tri Nur Alfira selalu langgeng, sehat, sakinah, mawaddah wa rahmah,” pesan beliau.
Kehadiran Si Mbah memberikan nilai lebih pada acara ini. Maksum Sahroni mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada sang guru yang sangat dihormati, tidak hanya di kalangan pesantren tetapi juga di masyarakat Banyumas.
Ayah kandung mempelai perempuan bertindak sebagai wali nikah dengan didampingi penghulu setempat. Acara ini dihadiri keluarga besar, para santri, serta tamu undangan yang turut memberikan doa restu.
Maksum Sahroni, saat diwawancarai, menyampaikan rasa terima kasih atas nasihat dan doa restu dari Si Mbah KH Zainurrohman.
“Beliau adalah sosok ulama sepuh yang istiqamah dan terus berkontribusi dalam mengembangkan pendidikan Islam, membina generasi muda berakhlak mulia, serta menyebarkan ilmu agama di Banyumas,” ujar Maksum.
Si Mbah KH Zainurrohman dikenal sebagai ulama yang alim, sabar, dan bijak. Meski telah berusia lanjut, beliau tetap aktif memberikan kontribusi di bidang pendidikan, dakwah, dan kegiatan sosial di Banyumas. Kehadiran beliau dalam pernikahan ini menjadi bukti nyata bagaimana peran ulama dapat mempererat hubungan spiritual dan sosial dalam masyarakat.
Melalui pernikahan ini, diharapkan Maksum Sahroni dan Silviana Alfira dapat menjalani kehidupan rumah tangga yang harmonis dan penuh berkah. Semoga pesan-pesan mulia dari Si Mbah KH Zainurrohman menjadi pedoman dalam membangun keluarga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah.
“Nikah bukan sekadar prosesi, melainkan amanah besar yang harus dijalankan dengan baik. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan keberkahan dalam setiap langkah hidup kalian,” tutup Si Mbah.
Dengan akad nikah penuh makna ini, Pondok Pesantren Bani Rosul kembali menunjukkan peran pentingnya dalam membina generasi yang tak hanya berilmu, tetapi juga berakhlak mulia. Semoga tradisi Islami ini terus menjadi inspirasi bagi masyarakat Banyumas dan sekitarnya.