Kabar Ngetren/Keerom – Satgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 122/TS Pos Sawiyatami kembali menunjukkan komitmen mereka dalam membantu masyarakat perbatasan dengan melaksanakan renovasi rumah milik Mama Saino Bagiasi, warga Kampung Sawiyatami, Distrik Mannem. Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu, (13/7) ini merupakan bagian dari upaya Satgas untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat setempat.
Dalam keterangannya, Lettu Inf Zulkifli Sirait, Danpos Pos Sawiyatami, menjelaskan bahwa renovasi ini merupakan bentuk nyata kepedulian dan bhakti prajurit Satgas Yonif 122/TS dalam membantu mengatasi kendala yang dihadapi oleh warga perbatasan.
“Renovasi rumah warga adalah wujud sinergitas antara Satgas dan seluruh elemen tokoh masyarakat serta sebagai ungkapan terima kasih kami kepada masyarakat karena telah ikut membantu menciptakan situasi kehidupan bermasyarakat yang harmonis,” ujar Lettu Inf Zulkifli.
Proses renovasi rumah Mama Saino Bagiasi telah mencapai 90 persen, dengan fokus pada memperbaiki kondisi rumah yang sebelumnya rapuh. Dengan renovasi ini, diharapkan keluarga Mama Saino dapat menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih nyaman dan aman di rumah mereka.
Mama Saino Bagiasi pun tak dapat menyembunyikan rasa harunya atas bantuan yang diberikan oleh prajurit TNI.
“Terima kasih banyak kepada Bapak TNI. Selama di sini, Satgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 122/TS selalu peduli dengan kami, warga Kampung Sawiyatami. Semoga Tuhan membalas kebaikan Bapak TNI,” ungkapnya dengan penuh rasa syukur.
Dansatgas Yonif 122/TS, Letkol Inf Diki Apriyadi, S. Hub.Int, menegaskan bahwa selain menjaga wilayah perbatasan RI-PNG tetap kondusif, Satgas juga aktif melaksanakan tugas pembinaan teritorial di berbagai bidang.
“Satgas Yonif 122/TS berkomitmen untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal maupun pendatang. Salah satu program kami adalah pembangunan dan perbaikan rumah warga, sebagai bentuk kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat perbatasan,” jelas Letkol Inf Diki Apriyadi.
Kegiatan ini tidak hanya memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat, tetapi juga menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi dan gotong royong dalam membangun kehidupan yang lebih baik di wilayah perbatasan. Semoga inisiatif seperti ini terus berlanjut dan menginspirasi berbagai pihak untuk turut serta dalam upaya memajukan masyarakat.
