Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineNewsTrending

Bupati dan Ketua DPRD Gotong Royong Bangun Saluran Irigasi di Desa Kajongan Purbalingga

30
×

Bupati dan Ketua DPRD Gotong Royong Bangun Saluran Irigasi di Desa Kajongan Purbalingga

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Purbalingga – Pada Rabu, (12/6), Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, bersama Ketua DPRD HR Bambang Irawan, turut serta dalam kegiatan gotong-royong untuk membangun saluran irigasi di Desa Kajongan, Kecamatan Bojongsari. Saluran irigasi ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah tersebut.

Dalam kegiatan yang merupakan bagian dari Gerakan Bersama Rakyat (Gebrak) Gotong-Royong, Bupati Tiwi menyatakan bahwa masyarakat Desa Kajongan tetap menjaga semangat gotong-royong dengan kebersamaan yang kuat.

Pembangunan saluran irigasi ini menggunakan Dana Desa (DD) Kajongan sebesar Rp 92.253.600 dan melibatkan partisipasi masyarakat dalam bentuk padat karya. Dengan panjang saluran 200 meter, pembangunan masih dalam tahap penggalian.

Baca Juga  Danramil Kota Bangun Kodam VI/Mlw Hadiri Pelantikan KPPS

Bupati Tiwi menyatakan komitmennya untuk mendukung aspirasi masyarakat Kajongan dengan mengalokasikan anggaran atau program, seperti Bantuan Keuangan Khusus (BKK), pada tahun ini atau tahun 2025.

Selain saluran irigasi, Desa Kajongan juga mendapatkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) Sanitasi dan Air Minum dari pemerintah pusat. Pembangunan lain yang ditinjau adalah Saluran Pembuangan Air Limbah Domestik Setempat (SPALD-S) untuk 50 rumah.

Kepala Desa Kajongan, Win Antro Winarso, menjelaskan bahwa pembangunan saluran irigasi bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah tersebut, dengan rencana mengairi tanah pertanian seluas 25 hektare.

Baca Juga  Sambut Hari Bhayangkara ke-78, Polsek Mrebet Gelar Bakti Religi di Masjid Cheng Ho Purbalingga

Tahun 2024 menjadi tahun penting bagi Desa Kajongan dengan sejumlah pembangunan, termasuk pengaspalan jalan dan pembangunan jalan rabat beton. Dengan Indeks Desa Membangun (IDM) pada kategori ‘Desa Mandiri’, PADes (Pendapatan Asli Desa) meningkat 300 persen dalam dua tahun terakhir, berkat keberhasilan pengelolaan BUMDes yang memiliki berbagai unit usaha.