Scroll untuk baca artikel
BeritaNewsTrending

Ketua MPR RI Bamsoet Meniti Jalan Menuju Sertifikasi Dosen dengan Berbagai Tes Kemampuan Akademik

27
×

Ketua MPR RI Bamsoet Meniti Jalan Menuju Sertifikasi Dosen dengan Berbagai Tes Kemampuan Akademik

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Jakarta – Bambang Soesatyo, Ketua MPR RI dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, serta Dosen Tetap Pascasarjana Ilmu Hukum di beberapa universitas ternama, tengah menjalani serangkaian Tes Kemampuan Akademik. Mulai dari Bahasa Inggris (TKBI) oleh UPT Bahasa Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Tes dan Pelatihan Peningkatan Ketrampilan Teknik Instruksional (PEKERTI) oleh LP3 Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA), hingga Tes Kemampuan Dasar Skolastik (TKDS) yang diselenggarakan oleh Pusat Inovasi Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran (UNPAD). Rabu, (5/6).

Baca Juga  Ditlantas Polda Sulsel Terima Aspirasi KSPSI Makassar

Rangkaian tes ini merupakan langkah penting dalam proses menuju sertifikasi dosen (Serdos), salah satu syarat untuk pengajuan jabatan Guru Besar (profesor). Bamsoet menyatakan bahwa menjadi dosen adalah sebuah kehormatan, yang memungkinkan untuk memberikan ilmu pengetahuan tentang berbagai aspek, termasuk dunia hukum, politik, dan hukum ketatanegaraan, baik secara teori maupun praktik.

Selain itu, Bamsoet juga menjelaskan peran berbagai institusi dalam menyelenggarakan tes tersebut, seperti UHAMKA untuk PEKERTI dan Applied Approach (AA), Fakultas Psikologi UNPAD untuk TKDS, dan UNJ untuk TKBI. Dia menegaskan komitmen untuk memajukan bidang pendidikan di Indonesia.

Baca Juga  TNI Ajarkan Pendidikan Jasmani bagi Siswa Perbatasan di Sanggau

Dalam penjelasannya, Bamsoet memaparkan bahwa PEKERTI mencakup berbagai metode pembelajaran, termasuk ceramah, diskusi, dan praktik, dengan proporsi waktu tertentu. Sementara TKDS dan TKBI mengukur kemampuan kognitif dan kemampuan berbahasa, yang menjadi penting dalam lingkungan pendidikan tinggi.

Dengan demikian, langkah-langkah ini menunjukkan dedikasi Bamsoet dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, sekaligus memperkuat perannya sebagai seorang dosen dan pendidik yang berkualitas.