Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineNewsTrending

Menase Degey Dukung Pj Gubernur Papua Tengah untuk Rekrut Tenaga Kerja OAP

435
×

Menase Degey Dukung Pj Gubernur Papua Tengah untuk Rekrut Tenaga Kerja OAP

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Timika – Menase Degey, Wakil Ketua Exco Partai Buruh Provinsi Papua Tengah, menyatakan dukungannya terhadap upaya Penjabat Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, S.Sos MM, dalam mendorong PT. Freeport Indonesia (PTFI) untuk merekrut tenaga kerja Orang Asli Papua (OAP). Dukungan ini disampaikan menyusul pernyataan Dr. Ribka Haluk pada pertemuan dengan Director & EVP Sustainable Development PTFI, Claus Wamafma, di Smelter PTFI Gresik, Jawa Timur, pada Sabtu, (15/6).

Pemerintah Provinsi Papua Tengah, yang merupakan lokasi operasional PTFI, terus berupaya menjalin kolaborasi erat dengan perusahaan tambang tersebut. Hal ini bertujuan untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi pemuda-pemudi asal Papua Tengah.

Menase Degey menegaskan pentingnya sinergi antara Papua Tengah dan PTFI, terutama dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di daerah Meepago dan komunitas Tujuh Suku. “Papua Tengah memiliki kepentingan besar untuk membangun sinergi dengan PTFI, terutama dalam komunitas Tujuh Suku sebagai upaya meningkatkan kualitas SDM di daerah Mepagoo,” ujarnya pada Kamis, (27/6).

Baca Juga  Apel Gabungan Pengamanan Malam Takbiran di Kutai Kartanegara

Anggota DPP Konfederasi Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) turut menyerukan dukungan terhadap sinergi dan kolaborasi ini. Mereka menekankan perlunya penanganan isu-isu penting seperti stunting dan pengangguran di Papua Tengah, sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia dan PJ. Gubernur Papua Tengah. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah provinsi untuk mengelola masalah sumber daya manusia di daerah tersebut.

Menurut Dr. Ribka Haluk, Presiden Republik Indonesia mendukung beberapa program yang harus dikerjakan, seperti penanggulangan stunting dan pengangguran. Ia berharap Freeport dapat memberikan perhatian khusus pada SDM dan bidang usaha di Papua Tengah, khususnya bagi mereka yang masih menganggur.

Baca Juga  Bupati Sidoarjo Absen dalam Pemeriksaan KPK: Tuntutan Keras dari Aliansi Madura Indonesia

Exco Partai Buruh Papua Tengah mengutip upaya Gubernur yang juga mengungkapkan keinginannya agar PTFI memberikan kesempatan kerja kepada anak-anak asli Papua, khususnya di Smelter. Mereka berharap PTFI dapat menyediakan kuota khusus bagi tenaga kerja lokal yang masih menganggur. “Alangkah baik dan indahnya jika ada anak-anak Papua Tengah yang membentuk sebagai bagian dalam Business Unit di PTFI seperti Program Pemberdayaan Tujuh Suku Papua,” tambah Degey.

Partai Buruh Papua Tengah mendukung penuh pemerintah provinsi dalam mengurangi jumlah pengangguran dan meminta PTFI untuk menyediakan kuota khusus bagi tenaga kerja asli Papua Tengah. Mereka juga berharap agar anak-anak Papua Tengah dapat menjadi bagian dari program pemberdayaan di PTFI sehingga memiliki keterampilan dan wawasan bisnis modern.

Exco Partai Buruh Provinsi Papua Tengah menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah provinsi dan PTFI untuk menciptakan SDM berkualitas dari anak-anak Papua Tengah. Mereka meminta agar dialog antara kedua belah pihak segera dilakukan untuk mewujudkan kolaborasi ini.

Baca Juga  Ketua MPR RI Dukung Kemenkopolhukam Memimpin Penyelesaian Masalah Papua

Dalam kesempatan ini, Exco Partai Buruh Provinsi Papua Tengah dan Anggota DPP KASBI Provinsi Papua Tengah juga mengingatkan agar pemerintah provinsi dan perusahaan swasta tidak memberhentikan karyawan tanpa kompromi dengan Serikat Buruh/Serikat Pekerja. Mereka menekankan bahwa organisasi induk Serikat Buruh/Serikat Pekerja di Provinsi Papua Tengah akan terus melaksanakan fungsi kontrol dan pengawasan terhadap keputusan pemerintah terkait kesejahteraan buruh.

“Exco Partai Buruh Provinsi Papua Tengah melaksanakan fungsi kontrol dan fungsi pengawasan segala keputusan pemerintah dalam menjalankan kesejahteraan para buruh di wilayah Meepago,” tegas Menase Degey.