Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineNewsSeniTrending

Menggali Kebesaran Pencak Silat: Ujian Kenaikan Tingkat Pagar Nusa 2024

123
×

Menggali Kebesaran Pencak Silat: Ujian Kenaikan Tingkat Pagar Nusa 2024

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Jakarta – Pencak silat, sebagai salah satu kekayaan budaya beladiri Indonesia, tidak hanya menuntut teknik yang presisi namun juga konsentrasi yang tinggi. Meskipun sering dianggap sebagai olahraga ekstrim, pencak silat menyimpan berbagai manfaat bagi para praktisinya, tidak hanya dalam konteks bela diri, tetapi juga dalam pengembangan karakter dan kesehatan fisik dan mental.

Pada Sabtu, (29/6), dan Minggu, (30/6), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pencak Silat Pagar Nusa Universitas Ibnu Chaldun Jakarta bersama Pagar Nusa Cabang Jakarta Pusat dan Pimpinan Anak Cabang Jonggol mengadakan ujian kenaikan tingkat. Acara ini diikuti oleh 80 peserta yang telah menjalani proses persiapan intensif melalui latihan dan kompetisi untuk mengasah keterampilan mereka.

Dr. Retna Dwi Estuningtyas, M.Kom.I., pembina UKM Pencak Silat Pagar Nusa Universitas Ibnu Chaldun, menjelaskan bahwa ujian kenaikan tingkat ini bukan hanya sekadar evaluasi teknik bela diri, tetapi juga bagian dari upaya penggemblengan untuk meningkatkan kualitas moral, fisik, mental, dan spiritual para peserta.

“Diharapkan bahwa melalui proses ini, peserta dapat mencapai kesuksesan tidak hanya dalam pencak silat tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari”, Ucapnya pada Sabtu, (29/6).

Retna menambahkan, selain manfaat fisik seperti peningkatan kesehatan jantung, fleksibilitas tubuh, dan kebugaran umum, pencak silat juga membawa manfaat psikologis yang signifikan. Diantaranya adalah peningkatan rasa percaya diri, mood, refleks, serta disiplin dan fokus dalam berbagai aspek kehidupan. Selain itu, praktik pencak silat juga mendorong pengendalian emosi, pemulihan mandiri (self healing), dan pelestarian nilai budaya dan identitas nasional.

Ujian kenaikan tingkat ini meliputi serangkaian kegiatan termasuk pemberian materi wawasan kebangsaan dan NU, tes wawasan, istighosah an-nahdliyah, serta ujian fisik dan teknik. Acara yang berlangsung selama dua hari ini diakhiri dengan upacara baiat anggota dan penyerahan sabuk oleh Ketua PCPN Jakarta Pusat, Lutfi Aziz.

Dengan semangat kebersamaan dan semangat juang yang tinggi, para peserta ujian kenaikan tingkat ini membuktikan bahwa pencak silat tidak hanya sekadar olahraga, tetapi juga warisan budaya yang hidup dan terus berkembang di tengah-tengah masyarakat. Melalui dedikasi mereka, semangat dan nilai-nilai luhur pencak silat terus diwariskan dari generasi ke generasi, memperkaya khasanah budaya bangsa Indonesia.

Baca Juga  Panglima TNI dan Para Jenderal Resmikan Replika Benteng Cikahuripan di Bandung Barat