Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineNewsTeknologiTrending

Peresmian Command Center dan Coworking Space BSKDN Kemendagri: Langkah Strategis Menuju Kebijakan Berbasis Bukti

75
×

Peresmian Command Center dan Coworking Space BSKDN Kemendagri: Langkah Strategis Menuju Kebijakan Berbasis Bukti

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Jakarta – Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Yusharto Huntoyungo, secara resmi meresmikan fasilitas Command Center dan Coworking Space BSKDN. Peresmian ini diharapkan dapat memperkuat kinerja pemerintahan dengan menyediakan ruang yang mendukung perumusan kebijakan berbasis bukti nyata, Selasa, (23/7).

Dalam sambutannya, Yusharto menegaskan pentingnya fasilitas tersebut dalam menyusun strategi kebijakan yang berbasis evidence.

“Keberadaan fasilitas ini tentu untuk dapat kita gunakan seoptimal mungkin untuk mendukung tugas kita yaitu merumuskan strategi kebijakan yang berbasis evidence atau bukti nyata,” ungkapnya.

Yusharto menekankan bahwa penyusunan kebijakan yang berbasis bukti nyata sangat penting untuk meningkatkan efektivitas dan akurasi kebijakan. Dengan menggunakan data yang relevan, kebijakan yang dihasilkan akan lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Salah satu di antaranya adalah pemanfaatan internet dengan berbagai data yang ada di dalamnya. Ini akan menjadikan kita memiliki bukti untuk mendukung kebijakan yang kita hasilkan,” jelasnya.

Yusharto juga mengimbau agar seluruh jajaran BSKDN memanfaatkan fasilitas baru ini secara optimal untuk mendukung tugas dan fungsi lembaga tersebut dalam merumuskan kebijakan bagi pimpinan dan pemerintah daerah.

“Kami menaruh harapan yang sangat besar bahwa fasilitas ini harus kita gunakan dengan sebaik-baiknya,” tegas Yusharto.

Keberadaan Command Center dan Coworking Space tidak hanya diperuntukkan bagi BSKDN, tetapi juga dapat dimanfaatkan oleh komponen Kemendagri lainnya, pemerintah daerah, serta lembaga mitra. Fasilitas ini dapat digunakan untuk mengakses informasi terkait indeks yang diinisiasi BSKDN dan berdiskusi mengenai isu pemerintahan dalam negeri.

Yusharto menambahkan, bahwa memastikan semua orang yang datang ke sini terfasilitasi, tidak ada orang yang ditolak untuk masuk ke ruangan ini karena dapat menggunakan ruangan ini secara bersama-sama. Jadi sekali lagi ini tambahan fasilitas setelah kemarin kami membuka studio, untuk bisa menyampaikan berbagai informasi.

Dengan peresmian fasilitas ini, diharapkan akan terwujud sinergi yang lebih baik dalam perumusan kebijakan serta peningkatan kinerja pemerintahan secara keseluruhan.

Baca Juga  Bupati Purbalingga Kirim 159 Atlet dan Official ke POPDA Tingkat Karesidenan Banyumas