Scroll untuk baca artikel
News

Bupati Purbalingga Dorong Transformasi Digital Melalui SRIKANDI

25
×

Bupati Purbalingga Dorong Transformasi Digital Melalui SRIKANDI

Sebarkan artikel ini

Bupati Purbalingga Dorong Transformasi Digital Melalui SRIKANDI

Kabar Ngetren/PURBALINGGA – Pemerintah Kabupaten Purbalingga telah meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) sebagai upaya untuk meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan surat menyurat dan arsip di lingkungan pemerintahan. Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, dengan tekad kuat, mewajibkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam lingkup pemerintahan kabupaten untuk sepenuhnya mengadopsi sistem ini.

“Diharapkan bahwa penggunaan aplikasi ini akan memberikan kemudahan dalam proses komunikasi surat-menyurat, dan pada gilirannya meningkatkan produktivitas serta efisiensi kinerja,” ungkap Bupati Tiwi pada acara Peluncuran Implementasi Aplikasi SRIKANDI, yang berlangsung pada Jumat (4/8/2023) di Pendopo Dipokusumo.
SRIKANDI, sebuah aplikasi yang dikembangkan oleh kerja sama antara Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), telah dicanangkan untuk diimplementasikan di seluruh wilayah.
Baca Juga  IPMAPAN Galang Usaha Dana dengan Bazar Ayam Potong
“Aplikasi SRIKANDI ini dapat diakses melalui smartphone dari mana saja, memberikan fleksibilitas tanpa batas. Bahkan kepala OPD yang sedang melakukan tugas dinas luar tetap dapat mengakses dan menangani surat-surat penting,” tambahnya.
Selain memberikan manfaat dalam hal produktivitas dan efisiensi OPD, aplikasi ini juga memainkan peran penting dalam pemeliharaan arsip. Setiap informasi, baik dalam bentuk analog maupun digital, akan tercatat dengan baik sehingga kelak dapat dijadikan bukti yang akuntabel.
Baca Juga  Ketua MPR RI Dukung Penyelenggaraan MTQ Antar Bangsa ke-14 di Banjarmasin
“Dengan implementasi SRIKANDI, langkah-langkah konvensional akan beralih ke platform digital, sehingga semua proses akan berlangsung tanpa penggunaan kertas,” jelasnya.
Bupati juga mengungkapkan bahwa Kabupaten Purbalingga meraih skor 3,2 dalam Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2022. Skor ini menjadikan Kabupaten Purbalingga sebagai yang tertinggi di wilayah Banyumas Raya dan bahkan masuk dalam 10 besar di Provinsi Jawa Tengah. Dengan diperkenalkannya aplikasi SRIKANDI, diharapkan indeks SPBE dapat ditingkatkan.
“Kita berharap setidaknya mencapai angka 3,5, dan tentu saja kita akan berusaha mempertahankan atau meningkatkan posisi kita. Bahkan, jika ada komitmen yang kuat, tidak ada hal yang tidak mungkin untuk mencapai 5 besar di Jawa Tengah,” ujar Bupati.
Baca Juga  Cek Sekarang, Menu WhatsApp di Ubah Mirip iOS
Sadono, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan (DInarpus) Kabupaten Purbalingga, menjelaskan bahwa SRIKANDI adalah instrumen penting dalam pengelolaan arsip yang dinamis.
“Penggunaan aplikasi SRIKANDI ini juga sejalan dengan upaya menciptakan pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel,” paparnya.
Peluncuran Implementasi Aplikasi SRIKANDI dihadiri oleh para kepala OPD dan Direktur Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purbalingga. Semua proses acara ini berjalan tanpa menggunakan kertas, dengan daftar hadir dan tanda tangan komitmen yang dicatat melalui pemindaian barcode, serta naskah laporan yang disajikan secara digital. (Gn/Prokompim)
Kabar Ngetren