Scroll untuk baca artikel
News

Polisi Ringkus Pengguna Sabu Di Purbalingga

25
×

Polisi Ringkus Pengguna Sabu Di Purbalingga

Sebarkan artikel ini

Kabarngetren/Purbalingga – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Purbalingga mengungkap Kasus Penyalahgunaan Narkotika Jenis Sabu. Satu Tersangka berhasil diamankan berikut Barang bukti. Jumat. 22/9/2023.

Wakapolres PurbaIingga, Kompol. Donni Krestanto saat memberikan keterangan Pers, mengatakan, Satresnarkoba Polres Purbalingga mengamankan Satu Tersangka Penyalahgunaan Narkotika Jenis Sabu berinisial ST (34) Pekerjaan Buruh warga Kecamatan Kaligondang. Kabupaten Purbalingga.

“Tersangka diamankan setelah didapati membawa Satu Bungkus Bubuk Putih yang diduga Narkotika Jenis Sabu di Wilayah Kecamatan Bojongsari”. Ungkap Wakapolres.

Baca Juga  Kepedulian Mendalam Terhadap Korban Gempa Bumi di Pulau Bawean: TNI, Pemerintah, dan Kepolisian Bergerak Cepat

Lebih lanjut, Pengungkapan Kasus bermula saat Petugas dari Satresnarkoba sedang melaksanakan Observasi pada Rabu Malam. 23/9/2023. Di Wilayah Kecamatan Bojongsari didapati Seorang yang gerak geriknya Mencurigakan seperti sedang mencari sesuatu.

“Saat didekati, orang tersebut berusaha kabur namun berhasil diamankan. Saat diperiksa didapati Bubuk Putih yang diduga Narkotika Jenis Sabu”. Jelasnya.

Barang Bukti yang berhasil diamankan yaitu Satu Paket klip Transparan berisi Serbuk Putih diduga Narkotika Jenis Sabu seberat 0,57 Gram, Satu buntalan tisu berwarna Putih dan satu Handphone Merk Infinix.

Baca Juga  Pеrіlаku Buruk Nіkіtа Mirzani Tеrungkар, Sеrіng Pеrlіhаtkаn Bokong kе Lаkі-lаkі Saat Lіvе TikTok

Tersangka mengaku membeli Sabu secara Online melalui pesan di Aplikasi WhatsApp kepada Orang yang tidak dikenal. Setelah melakukan pembayaran lewat Transfer kemudian Barang dikirim ke Alamat yang ditentukan penjual.

Menurut tersangka, ia mengkonsumsi Sabu sejak Tahun 2022. Awalnya Tersangka mengaku penasaran mencoba Narkotika Jenis Sabu. Namun akhirnya ketagihan sampai Sepuluh kali menggunakan. 

“Sabu yang dibeli biasanya untuk dikonsumsi sendiri oleh Tersangka maupun digunakan bersama dengan teman-temannya”. Katanya.

Baca Juga  Walkot Surabaya Eri Dorong Kolaborasi dan Inovasi melalui Rapat Evaluasi Daring bagi Pejabat ASN

Wakapolres menambahkan, kepada tersangka dikenakan pasal 114 ayat (1) atau Pasal 112 ayat (1) Jo Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Ancaman Hukumannya Pidana Penjara paling singkat 5 Tahun dan paling lama 20 Tahun dan denda paling sedikit Rp. 1 Miliar dan paling banyak Rp. 10 Miliar. red.

Kabar Ngetren