NewsTrending

Tim Disaster Victim Identification Polda Jateng Berhasil Identifikasi 4 Jenazah Korban Dukun Sadis

214
×

Tim Disaster Victim Identification Polda Jateng Berhasil Identifikasi 4 Jenazah Korban Dukun Sadis

Sebarkan artikel ini


Kabar Ngetren/Banjarnegara –  Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Tengah berhasil mengidentifikasi 4 jenazah korban dukun sadis, Slamet Tohari, di Banjarnegara. 

Identifikasi tersebut dilakukan setelah menerima laporan pengaduan orang hilang yang diterima Posko Pengaduan Orang Hilang dan Posko Ante Mortem di Polres Banjarnegara. 

Hingga hari Sabtu (8/4/2023) kemarin, Posko Pengaduan Orang Hilang di Polres Banjarnegara telah menerima 20 laporan dari masyarakat.

Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengungkapkan bahwa setiap laporan ditindaklanjuti dengan koordinasi Posko Ante Mortem guna mengumpulkan data identitas dan ciri fisik orang hilang dan mencocokkannya dengan ciri fisik jenazah yang belum teridentifikasi. 

Baca Juga  Semarak HUT Corps Keuangan TNI AD Ke-78 Tahun

Hasil dari pencocokan ciri fisik ante mortem yang dibawa oleh pelapor/keluarga tersebut mendapati hasil identik terhadap 4 orang jenazah sehingga berhasil diidentifikasi.

Keempat jenazah tersebut dikenali sebagai pasangan ibu dan anak bernama Theresia dan Okta Ali Abrianto asal Yogyakarta serta Suheri dan Riani pasangan suami istri asal Pesawaran, Lampung. 

Jenazah Theresia Dewi dikenali dari bukti primernya berupa foto gigi tanggal dan jam tangan warna oranye pada data ante mortem. Okta data ante mortemnya berupa foto gigi gingsul. 

Baca Juga  Kodim 0724/Boyolali dan Warga Gotong Royong Pengecoran Jalan dalam Pra-TMMD 2025

Untuk jenazah pasutri asal Pesawaran Lampung atas nama Suheri teridentifikasi dari data ante mortem foto gigi lepas sebelah kiri dan Riani teridentifikasi dari data ante mortem foto gigi kelinci dan renggang.

Dengan adanya perkembangan tersebut, kata Kabid Dokkes, saat ini Tim DVI telah berhasil mengidentifikasi 8 jenazah korban dukun sadis berusia 45 tahun tersebut. 

Sebelumnya, 3 jenazah atas nama Paryanto, Irsad dan Wahyu Triningsih telah dikembalikan kepada pihak keluarga korban.

Baca Juga  Program Transmigrasi Paripurna: Kementrans dan Kemenkes Jalin Kolaborasi untuk Kawasan Sehat

Sementara itu Kapolres Banjarnegara menambahkan bahwa pihaknya berupaya semaksimal mungkin untuk berkoordinasi dan membantu pemulangan jenazah ke keluarganya. 

Keempat jenazah yang baru teridentifikasi akan segera dikoordinasikan dengan pihak keluarga untuk proses pemulangannya. (eFHa) 

Kabar Ngetren

Ingin produk, bisnis, atau agenda Anda diliput dan tayang di kabarngetren.com?

Silahkan kontak melalui email: kabarngetrn@gmail.com