Kabar Ngetren/Purbalingga – Pemerintah Kabupaten Purbalingga memberikan dukungan penuh kepada Hijrah Utama, seorang Penyuluh Kehutanan PNS, yang akan berpartisipasi dalam Lomba Wana Lestari Kategori Penyuluh Kehutanan Tingkat Nasional Tahun 2023.
Hijrah, yang bertugas di Kecamatan Karangmoncol dan Kaligondang, dianggap telah memberikan kontribusi besar dalam memberdayakan masyarakat sekitar hutan dan melestarikan lingkungan.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda, Agus Winarno, menyampaikan dukungan tersebut saat menerima Tim Verifikasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KemenLHK) di Sekretariat Kelompok Tani Hutan (KTH) Madya Utama Desa Tunjungmuli.
Ia menyadari peran penting penyuluh kehutanan dalam menjaga kelestarian hutan di Purbalingga. Dampak kerusakan hutan juga dirasakan setiap tahun di wilayah tersebut, seperti longsor di jalur Desa Kramat ke Sirau dan penurunan debit sungai akibat rusaknya area tangkapan air.
Ulfah, perwakilan Tim Verifikasi dari KemenLHK, mengapresiasi kiprah Hijrah Utama dalam pemberdayaan masyarakat hutan. Inovasi yang dilakukan oleh Hijrah, antara lain, pendampingan usaha KTH dalam budidaya glagah arjuna, kopi, dan kapulaga, serta penggunaan metode augment reality dalam penyuluhan.
Ulfah juga memberikan apresiasi terhadap keterlibatan Hijrah dalam Ekspedisi Sisik Naga yang memperlihatkan kekayaan alam hutan Purbalingga.
Para pelaku kehutanan, termasuk perwakilan dari Dinas LHK Provinsi Jawa Tengah, Perhutani KPH Banyumas Timur, Kepala Dinpertan, Kepala DLH, dan Camat Karangmoncol, hadir dalam acara tersebut.
Hijrah Utama mengucapkan terima kasih atas dukungan dan apresiasi yang diberikan oleh Pemkab Purbalingga, serta berharap dapat mewakili dengan baik dalam kompetisi tingkat nasional.
Hijrah Utama telah berhasil meraih juara di tingkat provinsi Lomba Wana Lestari Kategori Penyuluh Kehutanan PNS, sehingga berhak mewakili Purbalingga di tingkat nasional. SNT
Kabar Ngetren