Kabar Ngetren/Palembang – Setiap pertemuan pasti diakhiri dengan perpisahan, ungkapan yang sering kita dengar dan menjadi bagian dari setiap cerita kehidupan. Begitu pula yang terjadi pada Selasa malam, (25/6) di Griya Agung, ketika Penjabat (Pj.) Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, melaksanakan acara pisah sambut dengan Pj. Gubernur Sumsel sebelumnya, Agus Fatoni, serta Pj. Ketua TP PKK Provinsi Sumsel, Melza Ayu Rahminia, dengan Pj. Ketua TP-PKK Provinsi Sumsel sebelumnya, Tyas Fatoni.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Sumsel sebelumnya, Agus Fatoni, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan dan kerja sama selama sembilan bulan masa kepemimpinannya. Ia mengapresiasi semangat kebersamaan dan kekeluargaan yang telah terjalin dalam membangun Sumatera Selatan.
“Perpisahan itu sebuah keniscayaan, namun pertemuan kadang kita tidak rencanakan. Terima kasih kepada seluruh jajaran yang sangat gigih untuk sama-sama membangun Sumsel yang kita cintai ini,” tutur Agus Fatoni.
Sementara itu, Pj Gubernur Sumsel yang baru, Elen Setiadi, mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Sumsel yang telah menerima kehadirannya serta kepada Agus Fatoni yang telah memberikan dedikasi tinggi untuk Sumsel.
“Tentu apa yang telah dicapai sebelumnya akan kita lanjutkan dengan penyempurnaan sesuai dengan keadaan yang ada. Kita perbaiki dan kita sempurnakan,” ungkap Elen Setiadi.
Elen juga menekankan pentingnya memperkuat pondasi ekonomi yang sudah ada, meskipun kondisi ekonomi saat ini belum sepenuhnya stabil. Ia optimis dengan infrastruktur yang dimiliki Sumsel, seperti LRT, komplek olahraga di Palembang, dan konektivitas tol dari berbagai daerah, dapat menjadi modal utama dalam memperkuat ekonomi daerah.
“Kita memiliki infrastruktur yang sangat baik. Dengan modal ini, didukung oleh sumber daya yang ada, kita akan memperkuat ekonomi lebih lanjut,” harapnya.
Acara diakhiri dengan pemberian cenderamata kepada Agus Fatoni dari berbagai pihak sebagai tanda terima kasih atas dedikasinya kepada Sumatera Selatan. Turut hadir dalam acara tersebut Kapolda Sumsel Irjen. A. Rachmad Wibowo, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Naudi Nurdika, Gubernur Sumsel periode 2003-2008 Syahrial Oesman, serta para kepala OPD Provinsi Sumsel.
Acara pisah sambut ini menjadi momen penting bagi masyarakat Sumsel untuk melihat kesinambungan dan komitmen pemerintah daerah dalam membangun dan memperkuat wilayah mereka.
