Kabar Ngetren/Sanggau – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonkav 12/BC menunjukkan kepedulian dan kebersamaannya dengan warga masyarakat melalui kegiatan perbaikan dan pembersihan bendungan air di Dusun Segumon, Lubuk Sabuk, Sekayam, Sanggau, Kalimantan Barat. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, (27/6), dengan semangat gotong royong yang kental.
Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonkav 12/BC, Letkol Kav Andy Setio Untoro, S.H., M.Han., menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mempererat rasa kebersamaan dan silaturahmi antara personel Satgas dengan masyarakat sekitar.
“Danpos Segumon Serka Galoh beserta enam orang personel bekerja penuh semangat dan tanpa pamrih dalam menyelesaikan proses perbaikan bendungan air ini. Melalui kegiatan ini, diharapkan kedekatan dan hubungan baik antara personel Satgas dengan masyarakat terjalin semakin harmonis,” ungkap Letkol Kav Andy Setio Untoro di Pos Kotis Entikong, Kabupaten Sanggau.
Lebih lanjut, Letkol Kav Andy Setio Untoro menjelaskan bahwa gotong royong bersama warga masyarakat adalah salah satu implementasi metode pembinaan teritorial yang dilakukan oleh personel Satgas selama bertugas di perbatasan.
“Kehadiran TNI, khususnya Satgas Yonkav 12/BC, dalam kegiatan gotong royong ini adalah wujud kepedulian terhadap pembangunan fasilitas bagi masyarakat. Selain memiliki nilai program, tentu kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi dengan masyarakat,” tambahnya.
Selain itu, kegiatan gotong royong ini juga merupakan sarana Komunikasi Sosial (Komsos) bersama warga dalam pemberdayaan masyarakat di wilayah perbatasan. Hal ini dilakukan untuk memperkuat ketahanan wilayah perbatasan.
“Ini juga menjadi tolak ukur kemanunggalan TNI dengan rakyat. Sebagai garda terdepan sekaligus benteng terakhir dalam menjaga pertahanan negara, TNI tidak terlepas dari dukungan rakyat,” tandas Letkol Kav Andy Setio Untoro.
Dengan partisipasi aktif dari Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonkav 12/BC, perbaikan dan pembersihan bendungan air di Dusun Segumon berjalan lancar. Kehadiran mereka tidak hanya membantu memperbaiki infrastruktur penting, tetapi juga memperkuat jalinan kemitraan dan kebersamaan antara TNI dan masyarakat.
Semangat gotong royong ini menjadi bukti nyata sinergi yang kokoh untuk kemajuan bersama, terutama dalam meningkatkan kualitas hidup warga di wilayah perbatasan.