Kabar Ngetren/Banyuasin – Pada Kamis, (4/7), Yayasan Azizah di Sungai Dua, Banyuasin, Sumatera Selatan, menjadi saksi dari kegiatan kepemudaan yang diinisiasi oleh Organisasi Ansor Pimpinan Wilayah Sumatera Selatan. PKL ini merupakan bagian dari program kaderisasi tingkat kedua dalam GP Ansor dan Banser, yang wajib diikuti oleh seluruh kader untuk meningkatkan kapasitas intelektual serta memperkuat visi organisasi.
Dalam sambutannya, Ketua PW Ansor Sumatera Selatan, Sahabat H. Ahmad Zarkasi, S.Hi., M.M., memberikan semangat kepada para peserta PKL Ansor yang berasal dari berbagai delegasi GP Ansor Kabupaten serta Banom NU PMII dan IPNU. Ia menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi untuk kemajuan masyarakat luas.
Kegiatan yang berlangsung dari Kamis, (4/7), hingga Minggu, (7/7), ini menjadi momen istimewa karena bertepatan dengan peringatan 1 Muharram 1446 Hijriyah, yang jatuh pada Minggu, (7/7). Perayaan tahun baru Islam ini menambah makna spiritual dalam proses kaderisasi yang dijalani para peserta.
Menggali dari sejarahnya, GP Ansor lahir dari Muktamar NU ke-9 pada 21-26 April 1934 di Banyuwangi. Ansoru Nahdlatul Oelama, yang awalnya merupakan bagian dari Pemuda NU, secara resmi menjadi Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) pada 24 April 1934. Pendiriannya dipelopori oleh K.H. Wahab Chasbullah pada tahun 1920-an.
Para peserta PKL Ansor Angkatan ke-2 Sumatera Selatan berharap kegiatan ini dapat memberikan legalitas, meningkatkan kredibilitas, serta ilmu yang bermanfaat bagi kehidupan dunia dan akhirat. “Aamiin,” demikian doa dan harapan mereka bersama.
Kegiatan ini bukan hanya sekedar pelatihan, tetapi juga merupakan upaya strategis untuk membentuk kader-kader yang berkompeten dan siap berkontribusi bagi organisasi dan masyarakat. Dengan semangat kebersamaan dan visi yang jelas, GP Ansor Sumatera Selatan terus melangkah maju dalam membangun generasi muda yang tangguh dan berdedikasi.