BeritaHeadlineNewsTrending

Kapolda Jatim Tingkatkan Keamanan dan Kepercayaan Publik melalui Inovasi dan Evaluasi

73
×

Kapolda Jatim Tingkatkan Keamanan dan Kepercayaan Publik melalui Inovasi dan Evaluasi

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Pasuruan – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto bersama Pejabat Utama Polda Jatim dan Kapolres jajaran menggelar Analisis dan Evaluasi (Anev) Situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Sitkamtibmas) di Prigen, Pasuruan, Selasa, (6/8). Dalam anev ini, selain mengevaluasi kinerja seluruh Satker dan Satwil di jajaran Polda Jatim, juga dibahas kesiapan operasi Mantap Praja 2024 di wilayah Jawa Timur.

Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menyampaikan terima kasih kepada seluruh personel Polda Jatim atas pelaksanaan tugas dalam pengelolaan kamtibmas yang optimal. Berkat kerja keras dan dedikasi tersebut, beberapa event internasional seperti pengamanan Piala AFF U19, Asian Volleyball Championship (AVC) Men’s U20 2024, dan International Tour De Banyuwangi Ijen (ITDBI) berjalan kondusif. Pengamanan Suran Agung dan pengesahan warga baru PSHT juga dapat berjalan aman dan kondusif, meskipun ada sedikit persoalan yang berhasil diselesaikan dengan baik.

Survei terbaru Litbang Kompas pada akhir Mei hingga awal Juni 2024 menunjukkan peningkatan citra positif Polri, dengan 73,1% responden memberikan penilaian positif terhadap institusi Polri. Dibandingkan dengan survei pada Desember 2023 yang mencatat angka 71,6%, terjadi peningkatan sebesar 1,5%. Menurut Kapolda Jatim, peningkatan ini mencerminkan keberhasilan Polri dalam memperbaiki kinerjanya di mata masyarakat.

Baca Juga  Bimtek Perencanaan Pembangunan Kota dan Manajemen Proyek untuk Tingkatkan Kapasitas Pemda

“Hasil survei ini menempatkan Polri sebagai lembaga negara dengan citra terbaik nomor dua, menunjukkan tingkat kepercayaan publik yang tinggi terhadap institusi Polri,” kata Irjen Imam Sugianto.

Kapolda Jatim juga mengapresiasi inovasi-inovasi yang dilakukan oleh kasatwil dalam upaya meningkatkan kedekatan dengan masyarakat. Berdasarkan data amplifikasi pemberitaan media online Bidhumas Polda Jatim, Polres Kediri Kota rutin melaksanakan Safari Subuh berjamaah dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan di sekitar masjid. Polresta Malang Kota memberikan bantuan kaki palsu kepada kaum difabel hingga dinobatkan sebagai bapak disabilitas, serta Polres Malang memberikan bantuan kepada korban Kanjuruhan. Polres Lumajang dan Polres Jember juga aktif memberikan bantuan kepada korban kecelakaan dan anak sekolah yang harus berlari jauh ke sekolah.

Inovasi-inovasi ini menunjukkan bahwa kasatwil memiliki komitmen untuk mendekatkan diri kepada masyarakat sebagai upaya cooling system, membangun hubungan yang lebih erat dengan masyarakat, dan meningkatkan kepercayaan terhadap institusi Polri.

Dinamika kamtibmas di Jawa Timur terus mengalami perkembangan yang signifikan. Situasi global, seperti konflik antara Israel dan Palestina serta kerusuhan di Inggris, turut mempengaruhi stabilitas kamtibmas di Jawa Timur. Penangkapan terduga teroris di Batu menyoroti adanya ancaman nyata yang perlu diwaspadai dan ditangani dengan serius, terutama menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Suhu politik di Jawa Timur diprediksi akan meningkat, terutama di media sosial.

Dalam bidang ekonomi, kondisi perekonomian yang masih belum stabil terlihat dari melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar, mengakibatkan peningkatan harga kebutuhan pokok. Antisipasi terhadap cuaca ekstrem yang tidak menentu juga menjadi perhatian penting, dengan bulan Juli dan Agustus diprediksi sebagai puncak musim kemarau. Hujan deras yang terjadi baru-baru ini menunjukkan ketidakpastian yang harus diwaspadai.

Kerusuhan yang melibatkan oknum perguruan pencak silat, seperti penganiayaan terhadap anggota Polri di Jember oleh anggota PSHT, juga menjadi sorotan. Penegakan hukum dan pengawasan yang lebih ketat terhadap aktivitas organisasi pencak silat diperlukan.

Menghadapi potensi kerawanan menjelang hari kemerdekaan RI, kewaspadaan terhadap kelompok separatis yang menolak kebhinekaan di Indonesia sangat diperlukan. Berdasarkan hasil Anev gangguan kamtibmas pada periode Juli 2024, jumlah tindak pidana atau crime total sebanyak 5.409 kasus dengan penyelesaian perkara sebesar 87,89%.

Irjen Imam Sugianto menekankan agar masing-masing Kasatker dan Kasatwil menyikapi berbagai tantangan tugas yang bersifat multi aspek tersebut. Dengan kolaborasi dan inovasi yang terus ditingkatkan, diharapkan Polri dapat terus memperbaiki kinerjanya dan menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat di Jawa Timur.

Follow Official WhatsApp Channel KN Official untuk mendapatkan artikel-artikel terkini, Klik Di sini.

Yuk! baca artikel menarik lainnya di Google News.

Ingin produk, bisnis, atau agenda Anda diliput dan tayang di kabarngetren.com?

Silahkan kontak melalui email: kabarngetrn@gmail.com