Kabar Ngetren/Purbalingga – Peristiwa mengejutkan terjadi di lingkungan SDN 2 Purbalingga Lor, Purbalingga, pada Rabu siang, (2/10). Sebuah sepeda motor milik Khotijah, seorang guru di sekolah tersebut, hilang saat diparkir di area sekolah. Insiden ini menggemparkan pihak sekolah dan memicu kepanikan.
Sepeda motor yang hilang adalah Honda Beat warna putih dengan nomor polisi R 5584 WG, yang saat itu terparkir di halaman sekolah. Kapolsek Purbalingga, AKP Setiadi, menjelaskan bahwa kejadian tersebut diketahui sekitar pukul 13.24 Wib.
“Saat diparkir, sepeda motor dalam kondisi kunci masih menempel, sehingga memudahkan pelaku untuk membawanya pergi,” jelas AKP Setiadi.
Setelah mendapat laporan, personel Polsek Purbalingga segera menuju lokasi kejadian dan melakukan pemeriksaan di tempat. Mereka mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi serta memeriksa rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar sekolah. Dari rekaman CCTV, terlihat seseorang membawa sepeda motor tersebut keluar dari area sekolah dengan kecepatan tinggi. Orang tersebut mengenakan handuk yang diikatkan di bagian bawah tubuh, memperlihatkan perilaku yang tak biasa.
Menindaklanjuti temuan ini, Polsek Purbalingga segera menyebarkan informasi ke seluruh jajaran kepolisian. Personel juga dikerahkan untuk melakukan pencarian di sekitar Kecamatan Purbalingga.
“Kami menerima laporan dari warga yang melihat sepeda motor dengan ciri-ciri mirip milik korban di Desa Tumanggal, Kecamatan Pengadegan,” kata AKP Setiadi.
Setelah memverifikasi laporan tersebut, polisi segera melakukan pengecekan di Desa Tumanggal. Hasilnya, sepeda motor yang ditemukan ternyata benar milik Khotijah. Berdasarkan keterangan dari warga setempat, sepeda motor tersebut dibawa oleh seorang pria yang sering terlihat berkeliaran di sekitar desa dan dikenal memiliki gangguan jiwa. Sepeda motor ditinggalkan begitu saja, sementara pria tersebut berjalan kaki.
Penyelidikan lebih lanjut mengungkap bahwa pria yang membawa sepeda motor tersebut adalah MK, warga Padamara. MK diketahui memiliki gangguan jiwa dan sering kali dilaporkan mengamuk di Desa Tumanggal, tempat di mana ia memiliki hubungan dengan mantan istrinya yang tinggal di sana.
“Setelah sepeda motor ditemukan, kami segera membawanya dengan mobil patroli untuk dikembalikan kepada pemiliknya,” tutup AKP Setiadi.