Kabar Ngetren/Semarang – Bidang Laboratorium Forensik (Bidlabfor) Polda Jawa Tengah resmi menjalin kerja sama strategis dengan Universitas PGRI Semarang (UPGRIS). Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang berlangsung di Aula Lantai 2 Bidlabfor Polda Jateng pada Jum’at pagi, (8/11). Kerja sama tersebut mencakup kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Penandatanganan PKS ini dihadiri oleh Kabid Labfor Polda Jateng, Kombes Pol. M. Fauzi Hidayat, bersama sejumlah pejabat Polda Jateng. Dari pihak UPGRIS, hadir Kepala UPT Kerja Sama dan Urusan Internasional, Dr. Nur Hidayat, M.Hum, didampingi Kepala Bagian Kerja Sama Dalam Negeri, Dr. Riris Setyo Sundari, M.Pd, serta beberapa staf.
Kabidlabfor Kombes Pol. M. Fauzi Hidayat menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari perumusan draft perjanjian yang telah dilakukan pada 18 Oktober 2024. Kolaborasi antara Bidlabfor Polda Jateng dan UPGRIS bertujuan untuk mempererat sinergi antara dunia akademis dan kepolisian dalam menciptakan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kerja sama ini sangat bermanfaat. Kami berharap kolaborasi ini akan menciptakan sejarah baru untuk Bidlabfor dan Universitas PGRI Semarang,” ujar Kombes Pol. M. Fauzi Hidayat dengan penuh semangat.
Ruang lingkup kerja sama ini difokuskan pada pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kedua belah pihak sepakat untuk mendukung satu sama lain dalam pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, dengan tetap mematuhi prinsip keadilan dan keseimbangan. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat mutu pendidikan dan penelitian melalui pemanfaatan sumber daya dan sarana yang dimiliki masing-masing pihak.
Dalam kesempatan yang sama, Kabagkerma UPGRIS yang mewakili Rektor mengapresiasi terjalinnya perjanjian kerja sama tersebut. Menurutnya, UPGRIS sebagai institusi pendidikan memiliki peran besar dalam pelaksanaan Tri Dharma. Kolaborasi ini diharapkan menjadi payung hukum untuk pengembangan kerja sama yang lebih luas.
“Ini adalah langkah luar biasa yang diharapkan tidak berhenti hanya pada kerja sama dengan Bidlabfor, tetapi juga bisa melahirkan berbagai kolaborasi lainnya,” tandas Dr. Nur Hidayat.
Selain mendukung kegiatan pendidikan dan penelitian, kolaborasi ini diharapkan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat melalui program pengabdian. Dengan adanya sinergi ini, berbagai kegiatan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pengabdian masyarakat, diharapkan dapat dilakukan secara optimal dan memberikan dampak positif bagi kemajuan Jawa Tengah.
Kerja sama antara Bidlabfor Polda Jateng dan UPGRIS menjadi salah satu contoh konkret kolaborasi antara lembaga kepolisian dan dunia pendidikan. Kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong inovasi, memberikan kontribusi pada pengembangan ilmu forensik, serta menjadi katalisator untuk pengembangan penelitian yang bermanfaat.
