Kabar Ngetren/Pekalongan – Sebuah kebakaran besar terjadi di Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan pada hari Selasa, (12/11), sekitar pukul 02.15 WIB. Kebakaran ini diduga berasal dari korsleting listrik yang terjadi di kapal perikanan KM Nasional, yang mengakibatkan api menyebar cepat ke kapal-kapal lain yang sedang bersandar di pelabuhan tersebut.
Kebakaran pertama kali terdeteksi oleh seorang penjaga malam yang melihat api muncul dari kapal KM Nasional. Segera setelah itu, laporan tentang kebakaran disampaikan ke petugas Sat Polairud, yang kemudian berkoordinasi dengan Polres Pekalongan Kota dan Dinas Pemadam Kebakaran. Upaya pemadaman yang melibatkan lebih dari 100 petugas gabungan pun langsung diluncurkan. Petugas gabungan ini terdiri dari personel Polres Pekalongan Kota, Sat Polairud, Dit Polairud Polda Jateng, serta bantuan dari TNI AL.
Sebanyak 6 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kejadian. Tiga unit dari Damkar Kota Pekalongan, satu unit dari Damkar Kabupaten Pekalongan, satu unit dari Damkar Kabupaten Batang, dan satu unit water cannon (AWC) dari Polres Pekalongan Kota turut dikerahkan untuk membantu proses pemadaman api. Namun, angin kencang yang terjadi di lokasi membuat upaya pengendalian api menjadi semakin sulit.
Kapolres Pekalongan Kota, AKBP. Prayudha Widiatmoko, memimpin langsung operasi pemadaman di lokasi kebakaran. Pada pukul 09.00 WIB, meskipun upaya pemadaman masih berlangsung, api belum sepenuhnya dapat dipadamkan.
“Kami telah menerjunkan 87 personel Polres untuk membantu proses pemadaman. Fokus kami saat ini adalah memastikan api benar-benar padam dan tidak ada kapal lain yang terbakar,” ungkap Kapolres.
Untuk menghindari kerusakan lebih lanjut dan memastikan keselamatan masyarakat sekitar, petugas Sat Binmas dan tim Negosiator Polwan dari Polres Pekalongan Kota juga turut mengatur arus lalu lintas di sekitar lokasi kebakaran. Hal ini bertujuan untuk mencegah gangguan pada akses kendaraan pemadam kebakaran serta menghindari potensi penjarahan barang dari kapal yang terbakar. Selain itu, kapal-kapal lain yang tidak terkena api juga dievakuasi untuk mencegah penyebaran api lebih lanjut.
Meskipun kebakaran ini menyebabkan kerugian material yang signifikan, AKBP Prayudha Widiatmoko memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Fokus utama kami saat ini adalah memastikan api benar-benar padam dan situasi di sekitar lokasi aman,” ujar AKBP Prayudha.
Beberapa kapal yang teridentifikasi terkena dampak kebakaran antara lain KM Surya Terang 08, KM Langsung Jaya Makmur, KM Samudra Rezeki, KM Anugrah Indah 28, dan lainnya. Polda Jateng akan melakukan investigasi lebih lanjut terkait penyebab kebakaran setelah api berhasil dipadamkan. Tim forensik akan menyelidiki kemungkinan korsleting listrik pada kapal KM Nasional, sementara Dit Polairud dan Polres Pekalongan Kota terus berkoordinasi dengan otoritas pelabuhan untuk langkah pemulihan pasca kebakaran.
