Kabar Ngetren/Semarang – Pada Jumat, (29/11), Polda Jawa Tengah menerima kunjungan dari Tim Komnas HAM R.I di Aula Lantai 6 Mapolda Jateng. Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka klarifikasi terkait kasus penembakan yang melibatkan anggota Polri yang menewaskan salah satu pelaku tawuran di Semarang.
Tim Komnas HAM yang hadir terdiri dari Uli Parulian Sihombing, Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan, Satya Kumarajati, serta Andreas Alexander. Kehadiran tim ini disambut oleh Waka Polda Jateng Brigjen Pol Agus Suryonugroho, bersama dengan sejumlah pejabat utama Polda Jateng dan Kapolrestabes Semarang.
Dalam kegiatan tersebut, Tim Komnas HAM berkesempatan untuk bertemu langsung dengan anak-anak pelaku tawuran beserta orang tua mereka.
Pertemuan ini bertujuan untuk mendalami lebih dalam peristiwa yang terjadi dan menggali fakta secara langsung dari berbagai pihak yang terlibat. Langkah ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang insiden tersebut.
Kombes Pol Artanto, Kabidhumas Polda Jateng, menjelaskan bahwa pihaknya mendukung penuh langkah Komnas HAM dalam memastikan transparansi dalam penanganan kasus ini.
“Polda Jateng berkomitmen untuk memberikan akses yang seluas-luasnya kepada Komnas HAM dalam upaya menggali informasi faktual mengenai peristiwa yang terjadi,” ujar Kombes Pol Artanto di Mapolda Jateng.
Kombes Pol Artanto juga menegaskan bahwa Polda Jateng berusaha menjaga komunikasi yang baik dengan keluarga korban dan masyarakat agar tidak terjadi kesalahpahaman terkait kasus ini.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayakan penanganan kasus ini kepada aparat penegak hukum. Semua langkah yang dilakukan bertujuan untuk menegakkan keadilan,” tegasnya.
Kunjungan Tim Komnas HAM ini menjadi langkah penting dalam memastikan penegakan hukum yang berkeadilan dan akuntabel di Jawa Tengah.
Diharapkan bahwa upaya ini dapat memberikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat, serta menciptakan transparansi dalam proses hukum yang sedang berjalan.
