Kabar Ngetren/Yogyakarta – Kementerian Agama (Kemenag) terus berinovasi dalam memperkuat ketahanan keluarga melalui program unggulan seperti Bimbingan Perkawinan (Bimwin) dan pengembangan Pusat Layanan Keluarga Sakinah (Pusaka Sakinah). Sepanjang 2024, Kemenag aktif menjalin kerja sama lintas kementerian untuk meningkatkan kualitas layanan Kantor Urusan Agama (KUA) di seluruh Indonesia.
Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah, Cecep Khairul Anwar, menyampaikan bahwa kolaborasi ini bertujuan memperluas cakupan program penguatan keluarga sakinah.
“Tahun ini, Kemenag telah menandatangani sejumlah Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan, Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta BKKBN,” ujar Cecep dalam kegiatan Musyawarah Wilayah Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) DIY di Yogyakarta, Kamis, (13/12).
Melalui kerja sama ini, Kemenag memperluas peran KUA, tidak hanya memberikan layanan bimbingan perkawinan tetapi juga membekali masyarakat dengan pengetahuan penting tentang bahaya judi online, penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (NAPZA).
Program Bimwin dirancang untuk memberikan bekal kepada pasangan calon pengantin mengenai nilai-nilai keluarga sakinah yang moderat. Langkah ini bertujuan untuk menciptakan keluarga yang harmonis dan mampu menghadapi berbagai tantangan sosial.
“KUA harus menjadi garda terdepan dalam memberikan layanan yang relevan dan menjawab kebutuhan masyarakat, terutama dalam membangun ketahanan keluarga,” tegas Cecep.
Selain Bimwin, Kemenag juga mengembangkan Pusaka Sakinah, sebuah inisiatif yang memperkuat peran KUA sebagai pusat layanan publik berbasis tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Melalui program ini, KUA tidak hanya menjadi tempat layanan administratif, tetapi juga pusat edukasi dan pembinaan keluarga.
“Pusaka Sakinah dirancang untuk menciptakan keluarga yang moderat dan meningkatkan kapasitas penghulu serta petugas KUA dalam memberikan pendidikan kepada masyarakat. KUA juga diharapkan menjadi penggerak jejaring pembinaan keluarga sakinah di tingkat kecamatan,” tambahnya.
Kemenag percaya bahwa langkah ini akan memberikan dampak signifikan dalam menciptakan keluarga berkualitas dan berdaya tahan tinggi di tengah tantangan era digital.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Kemenag berharap program Bimwin dan Pusaka Sakinah dapat menjadi solusi strategis dalam menjawab berbagai permasalahan keluarga di Indonesia. Kolaborasi lintas kementerian ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam menciptakan keluarga sakinah yang tangguh, harmonis, dan berkarakter moderat.