Kabar Ngetren/Jakarta – PT Hakaaston (HKA), anak perusahaan PT Hutama Karya (Persero), saat ini sedang mengerjakan pengaspalan hotmix pada proyek Proving Ground (PG) di Bekasi, Jawa Barat. Proyek ini, hasil Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) serta PT Indonesia International Automotive Proving Ground (IIAPG), memiliki nilai kontrak mencapai Rp149 miliar dan ditargetkan selesai pada Maret 2025.
Pekerjaan pengaspalan yang dilakukan oleh HKA mencakup beberapa tahap penting:
1. Stage 3: Pengaspalan jalan akses, jalan inspeksi, tanjakan, dan area uji kebisingan ban.
2. Stage 4: Pengaspalan sirkuit oval untuk uji kecepatan tinggi, area dinamis untuk uji akselerasi ban, serta pengereman.
Proyek ini bertujuan menciptakan fasilitas pengujian kendaraan bermotor yang sesuai standar internasional.
Direktur Operasi HKA, Martin Nababan, menegaskan bahwa proyek ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi perusahaan untuk menunjukkan keunggulan mereka dalam sektor perkerasan jalan.
“Dengan pengalaman yang kami miliki, HKA berkomitmen menyelesaikan proyek ini dengan kualitas terbaik dan efisiensi tinggi, mendukung pengembangan infrastruktur strategis Indonesia,” ungkap Martin.
Tantangan terbesar proyek ini adalah medan dengan kemiringan ekstrim hingga 20%, yang memerlukan inovasi alat hampar khusus untuk memastikan hasil pengaspalan mulus dan rata.
“Kami memodifikasi alat hampar untuk menangani medan ekstrem, memastikan hasil akhir sesuai standar tinggi,” tambah Martin.
Untuk memastikan kualitas, proyek ini menggunakan material aspal PG 70, produk unggulan yang telah terbukti keandalannya di berbagai proyek besar, seperti Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Selain itu, HKA mengandalkan tenaga kerja kompeten dan peralatan modern untuk memenuhi seluruh spesifikasi teknis.
“Kami bangga dengan pengalaman kami dalam berbagai proyek besar, yang menjadi modal utama untuk terus berkembang sebagai penyedia jasa pengaspalan hotmix andal,” ujar Martin.
Sejak trial pengaspalan pertama pada 15 Juli hingga 30 November 2024, progres signifikan telah dicapai:
Sirkuit Oval Kecepatan Tinggi: Penyelesaian satu lapis aspal sebesar 30% (6 cm dari total 20 cm).
Area Dinamis: Penyelesaian area uji drifting sebesar 20% (4 cm dari total 20 cm).
Akses Jalan dan Uji Tanjakan: Progres mencapai 60% (6 cm dari total 10 cm).
“Kami optimis proyek ini selesai tepat waktu, menambah portofolio kami sebagai penyedia jasa perkerasan lentur dengan kualitas hotmix terbaik,” tutup Martin Nababan.
