Indramayu – Kecamatan Kandanghaur, sebagai salah satu wilayah rawan bencana banjir dan rob, kini memiliki fasilitas baru berupa lumbung sosial.
Inisiatif ini diresmikan langsung oleh Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf bersama Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina pada Selasa (14/01/2025), bertempat di halaman Kantor Kecamatan Kandanghaur.
Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf menyampaikan pentingnya lumbung sosial ini untuk memastikan masyarakat terdampak bencana dapat menjangkau bantuan dengan cepat.
“Di lumbung sosial ini masyarakat yang terkena bencana akan cepat menerima bantuan seperti beras, family kit, dan lainnya. Terima kasih banyak atas support Bupati Indramayu ibu Nina Agustina sehingga masyarakat cepat terlayani,” jelasnya.
Fasilitas ini dirancang untuk menyediakan kebutuhan pokok seperti makanan, air minum, alat kebersihan, dan selimut.
Hal ini memungkinkan masyarakat terdampak tetap memiliki akses terhadap kebutuhan dasar meskipun dalam situasi darurat.
Selain itu, kehadiran lumbung sosial diharapkan dapat memperkuat ketangguhan masyarakat menghadapi bencana di masa depan.
Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina menegaskan bahwa penanganan bencana menjadi salah satu prioritas pemerintah daerah.
Pemerintah Kabupaten Indramayu berkomitmen untuk mengoptimalkan seluruh sumber daya yang ada demi pelayanan yang cepat dan tepat sasaran bagi masyarakat terdampak bencana.
“Kami terus berusaha memastikan masyarakat terdampak bencana mendapatkan pelayanan terbaik. Pemerintah hadir untuk melindungi dan melayani,” ujar Bupati Nina Agustina.
Ia juga mengungkapkan bahwa keberadaan lumbung sosial serupa sebelumnya telah didirikan di beberapa lokasi strategis lainnya, seperti:
-Kantor Desa Eretan Kulon
-Kantor Kecamatan Terisi
-Kantor Desa Jatimulya
-Kantor Kecamatan Jatibarang
Keberlanjutan program ini menjadi bukti nyata upaya pemerintah untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Indramayu.
Dengan diresmikannya Lumbung Sosial Kandanghaur, pemerintah menunjukkan langkah konkret dalam menghadapi tantangan bencana di wilayah Indramayu.
Kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah ini diharapkan dapat menjadi model untuk daerah lain yang menghadapi risiko serupa. (Thoha/Dr)