Kabar Ngetren/Jakarta — Dalam menghadapi tantangan era Society 5.0, TNI Angkatan Udara melalui Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau) Angkatan ke-62 dan Sekolah Staf Angkatan Udara (Sesau) Angkatan ke-19 menggelar Kuliah Kerja Pencarian Data Penelitian (KKPDP) di Jakarta dan Bogor, Senin, (14/4).
Kegiatan strategis ini mengusung tema “Transformasi Digital di Era Society 5.0: Peluang dan Tantangan”, bertujuan untuk membekali para Perwira Siswa (Pasis) dengan pemahaman mendalam mengenai kemajuan teknologi informasi dan digital, serta aplikasinya dalam mendukung tugas pokok TNI AU di masa depan.
Dipimpin oleh Komandan Seskoau Marsda TNI I Made Susila A., S.I.P., S.H., M.Hum., para Pasis melakukan observasi dan wawancara ke berbagai instansi utama, seperti Puskodalau, PT Telkom Indonesia, PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN), Ruang Digital Kemenkominfo, dan Pusat Riset Teknologi Satelit BRIN.
“Transformasi digital bukan hanya tren, tapi kebutuhan mendesak. Sistem Command Tactical Data Link System (CTDLS) yang terintegrasi satelit akan mengoptimalkan operasi TNI AU,” ujar Marsda TNI I Made Susila.
Komandan Seskoau Marsda TNI I Made Susila menekankan pentingnya kolaborasi dengan lembaga teknologi nasional untuk mempercepat adopsi sistem digital yang mendukung ketahanan dan pertahanan negara.
Dirjen Wasdik Kemenkominfo, Irjen Pol Alexsander Sabar, S.I.K., M.H., menambahkan bahwa pemerintah tengah menyusun kebijakan ruang digital aman untuk anak dan regulasi etika Artificial Intelligence (AI). Salah satunya adalah penerapan PP Tunas untuk mengatur penggunaan digital di usia di bawah 16 tahun.
Para Pasis juga menerima materi dari sejumlah narasumber ahli, antara lain Ir. Arifin Saleh Lubis, M.T. Kepala Biro Perencanaan Menkominfo, Teguh Arifiyadi, S.H., M.H. Direktur Pengawasan Sertifikasi dan Transaksi Elektronik, dan Ronald, S.Kom., M.Sc. Ketua Tim PDNS (Pusat Data Nasional).
Materi yang diberikan membahas secara komprehensif transformasi digital, pengawasan ruang digital, serta pembangunan infrastruktur data nasional untuk mendukung sistem pertahanan modern.
Melalui program KKPDP ini, TNI AU menegaskan komitmennya dalam membangun sistem pertahanan berbasis digital yang adaptif, kolaboratif, dan siap menyongsong masa depan. Dengan dukungan data akurat dan strategi berbasis riset, transformasi digital TNI AU menjadi tonggak penting menuju kekuatan militer cerdas di era Society 5.0.
Yuk! baca artikel menarik lainnya di
Google News
.
