Kabar Ngetren/Medan – Puluhan aktivis yang mengatas namakan Tunas Muda Gemkara (TM-G) Batu Bara melakukan aksi geruduk terhadap Kantor Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) di Jl. Sisingamangaraja Km. 10,5 No. 60 Timbang Deli Kecamatan Medan Amplas Kota Medan Sumatera Utara pada hari Kamis pagi, 4/4.
TM Gemkara menuntut kepada Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapoldasu) untuk mengusut kasus-kasus yang terjadi di Batu Bara, khususnya setelah kepemimpinan Eks Bupati Batu Bara Zahir, termasuk kasus PPPK.
Ketua Umum TM Gemkara, Ismail, menegaskan tuntutan tersebut dalam aksi unjuk rasa di Mapolda Sumut sebagai respons terhadap kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum di Sumatera Utara.
Beberapa tuntutan dari TM Gemkara Batu Bara antara lain adalah penyelesaian kasus P3K, penangguhan tersangka, penanganan lahan di PT. Kuala Gunung seluas 300 Ha, serta pelepasan lahan di PT. Socfindo Tanah Gambus dan aset Pemkab Batu Bara yang tidak ditemukan dari audit LHP BPK RI.
TM Gemkara juga menduga ada hal yang tidak wajar terkait penangguhan penahanan terhadap tersangka kasus PPPK di Batu Bara oleh Dirkrimsus Poldasu.
Aktivis TM Gemkara Batu Bara meminta KPK RI untuk melakukan pemantauan dan mengambil tindakan terkait kasus P3K Batu Bara serta meminta penangkapan mantan Bupati Batu Bara yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.
Selain itu, Kapoldasu diminta untuk menyelidiki dugaan keterlibatan mantan Bupati Batu Bara dalam permasalahan lahan di PT. Kuala Gunung dan PT. Socfindo Tanah Gambus.
TM Gemkara juga mencurigai adanya permainan dalam pengelolaan aset Pemkab Batu Bara, yang melibatkan anggota DPRD Batu Bara serta menuntut penangkapan dan penetapan calo-calo P3K dari para kepala sekolah sebagai tersangka. Massa aksi TM Gemkara berencana menggelar aksi di Polda Sumut pada hari berikutnya. eFHa.
