Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineNewsTrending

Babinsa Kesepuhan Serka Tuhardi Turut Serta dalam Gerakan Pencegahan Stunting di Kota Cirebon

37
×

Babinsa Kesepuhan Serka Tuhardi Turut Serta dalam Gerakan Pencegahan Stunting di Kota Cirebon

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Cirebon – Serka Tuhardi dari Babinsa Kelurahan Kesepuhan Koramil 1403/Lemahwungkuk Kodim 0614/Kota Cirebon, bersama dengan Kasi Pemberdayaan, Carsita, S.E., M.Si, aktif dalam memantau dan mendampingi kegiatan Tenaga Kesehatan (Nakes) dari Puskesmas Kesunean yang berkolaborasi dengan Kader Posyandu Flamboyan. Kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting.

Pendampingan tersebut dilakukan di Baperkam RW.04/Sitimulya, Jalan Pesayidan, Kelurahan Kesepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon pada Kamis, (13/6). Serka Tuhardi mendampingi dengan Posyandu Flamboyan yang berkerjasama dengan Puskesmas Kesunean dalam usaha pencegahan stunting.

Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting melibatkan proses terpadu mulai dari pendaftaran hingga penyuluhan, dengan tujuan utama untuk meningkatkan upaya pencegahan stunting di masyarakat. “Alhamdulillah, warga sangat antusias dan berbondong-bondong datang ke Posyandu ini dengan membawa anak balitanya,” ungkap Serka Tuhardi.

Baca Juga  Sinergi dan Kolaborasi Pertanian: Babinsa Koramil 0808/07 Ponggok Gelar Musyawarah dengan Mantri Tani dan PPL

Kegiatan di Posyandu Wijaya Kusuma ini menjangkau sekitar 60 bayi dan balita, serta sejumlah ibu hamil. Diharapkan dengan adanya Gerakan Serentak ini dapat signifikan menurunkan angka prevalensi stunting di Tanah Air. “Melalui gerakan serentak ini, diharapkan pengukuran dan intervensi yang dilakukan secara bersamaan dan terpadu dapat efektif menurunkan angka stunting, menciptakan generasi yang lebih baik pada tahun 2045,” jelas Carsita, S.E., M.Si.

Baca Juga  PPP Gelar Rapimnas IX: Bentuk Tim Pilkada dan Konsolidasi Internal

Pemerintah Kota Cirebon optimis Gerakan Serentak Pencegahan Stunting ini dapat memberikan pengaruh positif dalam mengurangi prevalensi stunting dan mencapai target penurunan angka stunting yang signifikan. Gerakan ini juga diharapkan dapat mendukung visi Indonesia Emas 2045 dengan menciptakan generasi mendatang yang lebih sehat dan cerdas.