Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineNewsTrending

Bamsoet Apresiasi Persiapan KONI DKI Jakarta dan Provinsi Lainnya Hadapi PON 2024

31
×

Bamsoet Apresiasi Persiapan KONI DKI Jakarta dan Provinsi Lainnya Hadapi PON 2024

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Jakarta – Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), dan Ketua Umum Keluarga Olahraga Tarung Derajat (KODRAT), Bambang Soesatyo, memberikan apresiasi atas langkah KONI DKI Jakarta serta KONI provinsi lainnya dalam mempersiapkan atlet mereka untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh dan Sumatera Utara pada 8-20 September 2024.

“Menghadapi PON 2024, KONI DKI Jakarta hanya mendapatkan sekitar Rp 286 miliar yang digunakan untuk meningkatkan prestasi lebih dari 1.500 atlet dan pelatih. Anggaran ini turun jauh dibanding PON 2021 di Papua yang mencapai Rp 411 miliar untuk sekitar 900 atlet dan pelatih. Akibatnya, atlet DKI hanya mendapatkan gaji bulanan sekitar Rp 4 juta, turun dari Rp 8 juta pada PON 2021. Masalah serupa juga dihadapi oleh KONI di berbagai provinsi lainnya,” ujar Bamsoet usai menerima pengurus KONI DKI Jakarta, di Jakarta, Selasa, (2/7).

Pengurus KONI DKI Jakarta yang hadir antara lain Ketua Hidayat, Kabid Dana Usaha Anondo Eko, Wakil Bidang Usaha Tonny, dan Bidang Usaha Jaenal.

Baca Juga  Stabilitas dan Surplus Pangan Hari Raya Iduladha di Kota Bandung

 

Bamsoet, yang juga Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan, menjelaskan bahwa minimnya dana pembinaan atlet dari pemerintah daerah mengaburkan masa depan atlet. Hal ini membuat banyak anak muda enggan menjadi atlet.

“Tidak adanya jaminan kesejahteraan membuat banyak atlet harus menghadapi masalah ekonomi di masa pensiunnya. Contohnya adalah Ellyas Pical, petinju legendaris Indonesia peraih sabuk juara dunia yang di masa tuanya menjadi office boy dan petugas keamanan, serta Anang Maruf, mantan atlet Timnas Sepakbola Indonesia yang menjadi driver ojek online untuk memenuhi kebutuhan ekonominya,” jelas Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI (Ormas Pendiri Partai Golkar) dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menerangkan bahwa IMI DKI Jakarta akan mengirimkan 9 atlet yang berlaga di cabang olahraga bermotor dan grasstrack. Sedangkan KODRAT DKI Jakarta akan mengirimkan 4 atlet. IMI dan KODRAT di berbagai daerah juga telah mempersiapkan para atletnya untuk membela provinsi masing-masing dalam PON.

“Setelah penyelenggaraan PON, berbagai sarana dan prasarana venue olahraga yang dibangun di Aceh dan Sumatera Utara harus tetap dirawat dengan baik. Venue olahraga tersebut harus dimanfaatkan oleh masyarakat guna meningkatkan prestasi olahraga. Terlebih lagi, pembangunan berbagai venue cabang olahraga tersebut menggunakan uang rakyat,” pungkas Bamsoet.