Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineNewsTrending

Bamsoet Terpilih Sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina ABUJAPI Bersama Kapolri

49
×

Bamsoet Terpilih Sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina ABUJAPI Bersama Kapolri

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Jakarta – Ketua MPR RI dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, telah diangkat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (ABUJAPI), yang dipimpin oleh Kapolri secara ex officio. Pada acara pengangkatannya, Bamsoet menyatakan komitmennya untuk meningkatkan ketrampilan dan kompetensi menembak bagi Satuan Pengaman (Satpam) di Indonesia, bekerja sama dengan Perkumpulan Pemilik Izin Khusus Senjata Api Beladiri Indonesia (PERIKHSA).

“Satpam dari Badan Usaha Jasa Pengamanan kini dapat dilengkapi dengan senjata api non-organik TNI/Polri, seperti senapan dan pistol berpeluru karet, sesuai dengan Peraturan Kepolisian RI Nomor 1 Tahun 2022,” ujar Bamsoet dalam pernyataannya di Jakarta hari ini. Senin, (1/7).

ABUJAPI juga menjalin kerjasama strategis dengan berbagai organisasi seperti FKPPI, PPPAU, FKPPAL, HIPAKAD, dan KBPP Polri untuk mengembangkan industri Satpam serta membuka peluang bagi keluarga besar TNI-Polri yang ingin berkarir sebagai Satpam. Kerjasama ini diharapkan tidak hanya memajukan industri Satpam, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan profesi Satpam di Indonesia.

Baca Juga  Irdam XII/Tpr Hadiri Pelantikan Pj Bupati Kayong Utara

Selain itu, ABUJAPI bersama Bank Tabungan Negara (BTN) berkomitmen untuk menyediakan fasilitas perbankan guna memfasilitasi pemilikan rumah bersubsidi yang terjangkau bagi Satpam di seluruh Indonesia.

“Profesi Satpam merupakan bagian penting dalam keamanan masyarakat dan perusahaan. Dengan adanya regulasi yang memadai dan kerjasama strategis ini, kami berharap dapat mengangkat martabat dan kesejahteraan Satpam di negeri ini,” tambah Bamsoet.

Dalam kesempatan tersebut, Bamsoet juga menegaskan pentingnya pengaturan struktur dan skala upah yang adil bagi Satpam, sesuai dengan kompetensi, masa kerja, dan risiko pengamanan yang mereka tangani. Hal ini diharapkan dapat memastikan bahwa Satpam di Indonesia dapat bekerja dengan lebih mulia dan sejahtera.