Kabar Ngetren/Pekalongan – Polda Jawa Tengah telah merespons cepat terhadap situasi banjir yang melanda Desa Wangondowo, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan. Pada Kamis, 14/3, puluhan personel dari Direktorat Samapta diluncurkan untuk membantu warga yang terdampak luapan air dari Waduk PT. Hardeses.
Personel Dit Samapta, yang dipimpin oleh Kasubdit Gassum, AKBP Sumantri, sebanyak 21 orang, diberi tugas untuk membersihkan area terdampak dan membantu evakuasi barang-barang warga ke tempat yang lebih aman.
Kombes Pol. Risto Samodra, Direktur Samapta Polda Jateng, membenarkan pengiriman personel tersebut dan menegaskan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemerintah Daerah setempat untuk penanganan banjir.
“Personel Direktorat Samapta telah dikerahkan ke Pekalongan dengan truk dan peralatan yang diperlukan untuk membantu evakuasi dan membersihkan lingkungan yang terdampak banjir. Penanganan selanjutnya akan dikordinasikan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, BPBD, dan Pemerintah Daerah Pekalongan,” kata Kombes Pol Risto Samodra pada Jum’at, 15/3.
Polda Jawa Tengah juga telah menyiapkan bantuan tenaga medis dan trauma healing yang siap diberangkatkan sewaktu-waktu sesuai kebutuhan.
Kombes Pol Risto Samodra menekankan pentingnya pengamanan lingkungan sekitar lokasi banjir. Polda Jawa Tengah telah memberdayakan personel Polsek dan Polres setempat untuk membantu kelancaran pemberian bantuan serta melakukan patroli untuk mencegah gangguan kamtibmas.
“Dalam situasi bencana, potensi kriminal tetap ada. Oleh karena itu, patroli akan dilaksanakan intensif untuk mengurangi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat,” terangnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol. Satake Bayu Setianto, menambahkan bahwa Polda Jawa Tengah berupaya memberikan bantuan sebagai tanggapan terhadap bencana yang terjadi di seluruh provinsi Jateng.
“Sebagai implementasi dari slogan ‘Polda Jawa Tengah Hadir’, kami telah menyiapkan personil beserta bahan bantuan yang dibutuhkan oleh warga terdampak banjir, dengan koordinasi bersama stakeholder terkait,” ungkapnya.
Terakhir, Kombes Pol Satake mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terutama di cuaca ekstrim seperti saat ini.
“Dalam momen operasi keselamatan lalu lintas saat ini, masyarakat diminta untuk lebih berhati-hati. Kurangi kecepatan saat berkendara, karena hujan deras membuat pandangan pengemudi menjadi terbatas. Genangan air yang ada di jalan juga dapat membuat kendaraan tergelincir, bila tidak berhati-hati,” tutupnya. eFHa.
