Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineNewsTrending

Diferensiasi: Kunci Sukses Perbankan Syariah di Era Modern

78
×

Diferensiasi: Kunci Sukses Perbankan Syariah di Era Modern

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Bogor – Perbankan syariah, dengan prinsip keuangan yang bebas riba dan berlandaskan syariah, terus menarik minat masyarakat. Namun, tantangan besar muncul dalam mengubah persepsi negatif dan membedakan diri dari bank konvensional. Artikel ini akan mengulas strategi pemasaran yang tepat untuk mengatasi hal ini.

Akar Permasalahan:

1. Kurangnya Edukasi dan Informasi:

– Masyarakat minim pengetahuan tentang prinsip syariah dan keunggulan bank syariah.

– Informasi di media massa masih kurang, menyebabkan kurangnya paparan terhadap bank syariah.

– Stigma negatif masih melekat pada bank syariah, seperti dianggap kaku dan hanya untuk orang Islam.

2. Branding yang Kurang Kuat:

Baca Juga  Pos Aplal Satgas Yonkav 6/NK: Menyokong Kesenian Tradisional dan Pembangunan Ekonomi di Desa Aplal NTT

– Identitas bank syariah sering tidak mencerminkan nilai-nilai syariah, memudahkan tertukar dengan bank konvensional.

– Desain kantor yang monoton tidak membedakan bank syariah dari konvensional.

– Strategi pemasaran masih terkesan tradisional dan kurang menarik bagi masyarakat modern.

3. Produk dan Layanan Kurang Inovatif:

– Produk dan layanan bank syariah sering kali hanya replikasi dari bank konvensional.

– Pengembangan produk dan layanan baru yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat modern masih lamban.

– Fitur dan benefit yang ditawarkan sering kurang kompetitif dibandingkan dengan bank konvensional.

Strategi Diferensiasi:

1. Desain dan Tampilan Kantor yang Unik dan Menarik:

Baca Juga  Indonesia Automotive Friendship Golf Gathering 2024, Bamsoet: Meriahkan Kembali Ajang Prestisius

– Desain kantor mencerminkan nilai-nilai syariah dan menciptakan suasana nyaman dan ramah.

2. Produk dan Layanan yang Inovatif dan Sesuai Kebutuhan:

– Kembangkan produk dan layanan yang unik seperti pembiayaan syariah untuk UMKM dan layanan zakat online.

– Manfaatkan teknologi digital untuk layanan yang mudah diakses.

3. Edukasi dan Promosi yang Masif dan Terarah:

– Lakukan edukasi dan promosi melalui berbagai media, sasar target audience yang tepat, dan gunakan bahasa yang mudah dipahami.

4. Membangun Brand Ambassador dan Influencer Syariah:

– Bekerjasama dengan tokoh agama dan influencer untuk mempromosikan bank syariah, dan bangun konten edukasi yang menarik.

Baca Juga  Mahasiswa Paniai IPMAPAN Kota Studi Sorong Rayakan Hari Lahir West Papua

5. Layanan Pelanggan yang Prima dan Berfokus pada Kebutuhan Syariah:

– Berikan layanan pelanggan yang ramah, sopan, dan memahami prinsip-prinsip syariah.

– Sediakan layanan khusus untuk nasabah syariah dan bangun hubungan yang personal.

Dengan berani tampil berbeda, bank syariah dapat membangun identitas yang kuat, menarik perhatian masyarakat, dan menjadi pilihan utama bagi yang mencari alternatif perbankan yang sesuai dengan syariah Islam.

Penulis: Uswatun Hasanah, Mahasiswi Jurusan Manajemen Bisnis Syariah Semester 6, Institut Agama Islam Tazkia Bogor.