Kabar Ngetren/Lampung – Panglima Komando Operasi Udara I (Koopsud I), Marsda TNI Mohammad Nurdin, memeriksa kesiapan Lanud Pangeran M. Bun Yamin (BNY) dan AWR Lanud Pangeran M. Bun Yamin menjelang pelaksanaan Manlap Latihan Jalak Sakti dan Trisula Perkasa TA 2024. Kegiatan tersebut berlangsung di Lanud Pangeran M. Bun Yamin, Lampung, pada Minggu, (9/6).
Dalam kunjungan tersebut, Pangkoopsud I didampingi oleh Inspektur Koopsud I, Komandan Kosek I, para pejabat utama Koopsud I, serta Komandan Lanud BNY. Mereka menyaksikan langsung jalannya gladi latihan Manlap Jalak Sakti dan Trisula Perkasa di AWR Lanud Pangeran M. Bun Yamin, yang dilanjutkan dengan peninjauan lokasi peresmian Monumen Pesawat A4 Skyhawk di Pos Depan Lanud Pangeran M. Bun Yamin.
Latihan Jalak Sakti merupakan latihan antar satuan Matra Udara II TNI AU yang dilaksanakan oleh Koopsud I. Saat ini, persiapan manuver lapangan sedang dilakukan setelah melalui gladi posko yang diakhiri dengan Tactical Floor Game (TFG) pada hari Kamis lalu.
Latihan yang kini memasuki fase manuver lapangan di Air Weapon Range (AWR) Lanud Pangeran M. Bun Yamin menjadi indikator utama keberhasilan latihan yang sedang berlangsung. Pelaksanaannya sesuai dengan skenario yang telah disusun dalam TGF.
Pada kesempatan tersebut, Pangkoopsud I menekankan kepada Kolat dan peserta latihan agar dapat menampilkan sesuatu yang spektakuler dengan tetap berpegang pada doktrin yang ada.
“Sinkronisasikan seluruh tahapan manuver lapangan, supaya seluruh hadirin dan tamu undangan mengerti dan memahami skenario latihan sehingga seluruh manuver terangkai menjadi sebuah cerita yang menarik,” tambah Panglima.
Dalam gladi ini, dilaksanakan uji coba setiap unsur yang terlibat dalam pelaksanaan latihan. Unsur Tempur melaksanakan manuver dog fight, bombing, dan air cover. Sementara itu, Unsur Angkut melatihkan manuver penerjunan helybox dan CDS. Unsur Heli berkolaborasi dengan Unsur Pasukan menggladikan manuver fast rope, hoisting, dan air landed.
