Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineNewsTrending

Kemendagri Targetkan 30.000 Inovasi Daerah Melalui Aplikasi IID

40
×

Kemendagri Targetkan 30.000 Inovasi Daerah Melalui Aplikasi IID

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Jakarta – Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) di bawah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Indonesia hari ini mengumumkan target ambisius untuk menghimpun 30 ribu inovasi daerah melalui aplikasi Indeks Inovasi Daerah (IID). Hal ini disampaikan dalam acara Sosialisasi Penilaian Inovasi Daerah serta Pemberian Penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2024 di Jakarta. Kamis, (13/6).

Menurut Kepala Pusat Strategi Kebijakan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Teknologi Informasi, dan Inovasi Pemerintahan Dalam Negeri BSKDN, Aferi S. Fudail, pada tahun 2023 pihaknya berhasil mengumpulkan 28.539 inovasi dari 527 Pemerintah Daerah (Pemda). Untuk tahun ini, targetnya adalah mencapai 30.000 inovasi dari 546 Pemda di seluruh Indonesia.

“Aplikasi IID telah dibuka mulai hari ini untuk mendorong Pemda melaporkan inovasi-inovasi terbaru mereka. Kami juga melakukan penyempurnaan aplikasi ini untuk meningkatkan kualitas penilaian inovasi dengan melibatkan lebih banyak kementerian dan lembaga terkait,” jelas Aferi.

Baca Juga  Unhan RI dan Sesko TNI Perkuat Sinergi dalam Pengembangan SDM Pertahanan

Lebih lanjut, Kepala BSKDN Kemendagri, Yusharto Huntoyungo, menambahkan bahwa upaya penyempurnaan ini diharapkan dapat memacu daerah-daerah untuk lebih memanfaatkan potensi lokal mereka.

“Dengan memanfaatkan potensi daerah secara optimal, Pemda dapat menciptakan terobosan-terobosan baru yang akan meningkatkan ekosistem inovasi serta daya saing daerah,” ujarnya.

Yusharto juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam membangun ekosistem inovasi yang berkelanjutan. Menurutnya, kerja sama dengan berbagai pihak akan membantu memperkuat tren positif dalam pelaporan inovasi dari tahun ke tahun.

Baca Juga  Polresta Banyumas dan TNI Polri Solid Salurkan Program Mudik Balik Gratis

“Tren pelaporan inovasi daerah terus mengalami peningkatan signifikan. Hal ini perlu didukung oleh kerangka kerja sama multiple helix agar potensi daerah dapat terus dioptimalkan,” tambah Yusharto.

Diharapkan, langkah-langkah ini tidak hanya akan memperkaya ragam inovasi di tingkat lokal, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta daya saing daerah dalam skala nasional.