Kabar Ngetren/Jakarta – Ketua MPR RI dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, mengajak seluruh pihak untuk menunjukkan kedewasaan dalam berpolitik dan berdemokrasi pasca-Pemilu dan Pilpres 2024. Menurutnya, semua pihak yang terlibat dalam kontestasi politik tersebut, baik yang menang maupun kalah, harus menunjukkan sikap legowo dan berupaya merekatkan kembali persatuan dan kesatuan bangsa. Selasa, 2/4.
Bamsoet menyoroti kehadiran Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, dalam sebuah acara buka puasa bersama di rumah Rosan Roeslani, Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo – Gibran. Menurutnya, kehadiran Puan menunjukkan kematangan politik dengan mampu memisahkan antara kepentingan politik dan pertemanan.
Acara buka puasa tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk pendiri HIPMI Abdul Latief, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, dan sejumlah anggota DPR. Bamsoet menjelaskan bahwa acara tersebut tidak berkaitan dengan agenda politik, melainkan merupakan momen silaturahmi dan kebersamaan.
Bamsoet menekankan pentingnya memanfaatkan bulan Ramadhan sebagai ruang untuk merajut kembali persatuan setelah pertarungan politik. Ia menyeru agar tidak memperpanjang perseteruan yang terjadi selama Pemilu, dan mengajak untuk menghapuskan ketegangan politik melalui komunikasi yang baik.
Menurutnya, dalam politik, tidak boleh ada sikap ‘baperan’ atau terlalu sensitif. Politisi boleh berseberangan dalam pandangan, namun harus tetap menjaga persahabatan. Bamsoet mengingatkan bahwa ada saatnya untuk bertempur, bertanding, namun juga ada saatnya untuk bersatu kembali dan bersanding demi kebaikan bersama. eFHa.
