Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineNewsTrending

Ketum PKB Gus Imin Berbagi Visi di Bedah Buku Mandatory Kesejahteraan Unwahas Semarang

30
×

Ketum PKB Gus Imin Berbagi Visi di Bedah Buku Mandatory Kesejahteraan Unwahas Semarang

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Semarang – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar, memimpin acara bedah buku yang membahas karyanya berjudul “Mandatory Kesejahteraan, Konstitusi, dan Mandat Negara” di Universitas Wahid Hasyim (Unwahas), Semarang, pada Kamis, (6/6).

Dalam pidatonya, Abdul Muhaimin Iskandar menyampaikan rasa syukurnya dapat berdiskusi dengan civitas akademika Unwahas mengenai masa depan Indonesia. Ia menekankan pentingnya tanggung jawab bersama, terutama bagi mahasiswa, warga bangsa, serta umat Islam, khususnya Nahdliyin, dalam membangun negara.

Gus Imin, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa buku “Mandatory Kesejahteraan” merupakan bagian dari trilogi “Kesejahteraan Rakyat,” yang berakar dari pengalaman, refleksi, dan kajian mendalamnya. Buku ini mencerminkan perannya selama memimpin DPR RI di bidang Kesra serta pengalaman pribadinya sebagai politisi, kader NU, dan santri Ahlussunnah wal Jamaah.

Baca Juga  Strategi Kemendagri Atasi Inflasi dan Stunting di Daerah

Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) juga mengingatkan mahasiswa Unwahas akan tanggung jawab besar yang mereka emban dalam memajukan bangsa dan negara.

Mahasiswa tidak hanya bertanggung jawab terhadap diri sendiri, tetapi juga memiliki peran penting dalam mewarnai kehidupan berbangsa.

Rektor Unwahas Semarang, Prof. Dr. KH. Muzakir Ali, menyatakan kebanggaannya karena kampusnya dipercaya menjadi tuan rumah bedah buku karya Gus Imin.

Baca Juga  Tokoh Masyarakat Rokan Hulu Apresiasi Niat Anton ST MT Maju sebagai Bupati

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk mantan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Pengasuh Pondok Pesantren API Tegalrejo KH. Yusuf Chudlory, dan Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Sukirman.

Kehadiran Gus Imin dan keramaian acara bedah buku ini diharapkan dapat menginspirasi dan memberikan kontribusi positif bagi semangat intelektualitas serta kebangkitan bangsa.