Kabar Ngetren/Paniai – Pada Senin, (1/7), Komite Nasional Papua Barat (KNPB) sektor Meepago wilayah Sorong Raya merayakan Hari Proklamasi Bagi Bangsa West Papua yang ke-53. Hari ini diperingati sebagai momen bersejarah bagi rakyat Papua Barat sejak proklamasi kemerdekaan pada 1 Juli 1971.
Menase Kudiai, Ketua KNPB sektor Meepago, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang luar biasa atas kehadiran mahasiswa dan aktivis yang menyukseskan kegiatan ini.
“Secara pribadi, saya sangat patut apresiasi yang luar biasa atas kehadiran mahasiswa aktivis yang dapat menyukseskan kegiatan hari ini, sebagai hari proklamasi kemerdekaan bangsa West Papua,” ujar Kudiai.
Badan Pengurus Harian (IPMANAPANDODE) Se-Kota Studi, diwakili oleh Noak Tebai, menyatakan bahwa kegiatan selanjutnya akan direncanakan lebih meriah.
“Kami adalah mahasiswa sebagai ujung tombak simbol perlawanan. Di mana ada kegiatan organisasi mahasiswa, di situ tak lupakan simbol tangan kirinya,” jelas Tebai.
Mekior Tigi, yang juga merupakan bagian inti KNPB, menegaskan pentingnya waktu yang tepat untuk kegiatan besar yang melibatkan semua organisasi perjuangan bangsa West Papua, terutama pada hari-hari penting seperti hari HAM dan HUT kemerdekaan bangsa Papua.
“Kegiatan besar perlu dilaksanakan dengan tepat dari semua organisasi perjuangan bangsa West Papua,” katanya.
Sedangkan bagian dari mahasiswa yang memegang posisi Koordinator Hukum dan HAM di Ikatan Forum (IPMANAPANDODE) Se-Sorong Raya, menekankan pentingnya kerja sama yang baik dalam kegiatan selanjutnya.
“Kami harus bekerja sama dengan baik untuk kegiatan selanjutnya,” tegas Tigi.
Jeri Degei, seorang senior, mendorong setiap pelayanan untuk diakomodasi dengan benar sesuai struktur organisasi KNPB yang ada di Sektor Meepago di wilayah Sorong Raya.
“Mahasiswa baru yang sudah ada di kota studi Sorong melanjutkan kuliah, kami harap harus bergabung, supaya organisasi kita ke depan akan lebih kuat dalam berbagai pelayanan di aktivis kita,” tutup Degei.
