Kabar Ngetren/Surabaya – Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jatim, Heni Yuwono, menekankan pentingnya pembentukan karakter yang sesuai dengan tata nilai Kemenkumham bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) angkatan 2024. Hal ini disampaikan Heni saat membuka kegiatan masa orientasi bagi 91 CPNS di Aula Raden Wijaya hari ini. Senin, 22/4.
Heni menjelaskan bahwa masa orientasi bukan sekadar pembekalan sebelum melaksanakan tugas, melainkan merupakan kegiatan berkelanjutan untuk memperkuat karakter kedisiplinan, integritas, dan profesionalisme CPNS. Tujuannya adalah agar mereka mampu menjalankan tugas di lapangan tanpa mudah terpengaruh oleh lingkungan kerja yang negatif.
Dalam upaya pembentukan karakter ini, kepala lapas/rutan yang akan menerima para CPNS juga dihadirkan, baik secara langsung maupun daring. Heni menekankan peran penting kepala lapas/rutan dalam membentuk karakter yang sesuai dengan tata nilai Kemenkumham.
Tata nilai yang dimaksud Heni terdiri dari PASTI (Profesional, Akuntable, Sinergis, Transparan, dan Inovatif) dan BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).
Sementara itu, Kadiv Administrasi Saefur Rochim menyatakan bahwa orientasi juga bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang organisasi, tugas, dan fungsi Kementerian Hukum dan HAM. Selain itu, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk membentuk karakter CPNS yang disiplin dan berintegritas.
Orientasi ini dilaksanakan selama lima hari dengan berbagai materi, termasuk pengenalan organisasi, kepegawaian, lingkungan pemasyarakatan, dan ilmu PBB serta Tata Upacara. Pada hari terakhir, para CPNS akan mendapat motivasi terkait teamwork building.
Seleksi Penerimaan CPNS telah selesai dilaksanakan pada tahun 2023, dengan jumlah pelamar yang besar namun hanya sebagian kecil yang berhasil lolos. Jumlah CPNS yang diterima juga terbatas, menurut data, hanya 89 penjaga tahanan pria dan 3 penjaga tahanan wanita yang berhasil mendapatkan formasi.
Diharapkan, melalui masa orientasi ini, CPNS angkatan 2024 dapat menjadi bagian yang berkontribusi positif dalam keluarga besar Kementerian Hukum dan HAM, sesuai dengan tata nilai yang dijunjung tinggi oleh institusi tersebut. Ridho.