Scroll untuk baca artikel
BeritaHeadlineNewsTrending

Musyawarah Desa di Kutai Kartanegara

47
×

Musyawarah Desa di Kutai Kartanegara

Sebarkan artikel ini

Kabar Ngetren/Kutai Kartanegara – Pada hari Rabu, (19/6), Serma Muntok Roza’i, seorang Babinsa dari Koramil 0906-02/Loa Kulu, turut hadir dalam Musyawarah Desa di Gedung BPU Desa Jonggon Jaya, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara. Acara ini merupakan forum penting untuk membahas Rencana Kerja Pemerintah Desa tahun anggaran 2025.

Tujuan utama dari musyawarah ini adalah untuk merumuskan program-program pembangunan yang akan dilaksanakan oleh pemerintah desa, dengan fokus pada meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah binaannya.

Dalam kesempatan tersebut, Serma Muntok memberikan masukan dari warga terkait usulan pembangunan. Dia menekankan bahwa tidak semua usulan dari masyarakat dapat diprioritaskan mengingat keterbatasan anggaran yang tersedia.

Baca Juga  6 ODCB Bаѕеl Sеgеrа dі Tеtарkаn, Tіm аhlі Gеlаr Rараt

Hasil dari musyawarah desa ini akan dirumuskan lebih lanjut oleh Tim Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Des) dengan mempertimbangkan skala prioritas dan ketersediaan anggaran. Rencana yang terbentuk akan dibawa ke rapat musrenbang tingkat desa untuk mendapatkan persetujuan lebih lanjut.

Musyawarah desa merupakan wadah partisipasi aktif warga dalam proses perencanaan pembangunan yang berdampak langsung pada kehidupan sehari-hari mereka. Kepala Desa Jonggon Jaya, Kholil, menyatakan harapannya agar program-program yang diusulkan dapat dilaksanakan secara efektif untuk kebaikan seluruh warga desa.

Baca Juga  Giat Sweeping di Perbatasan Kapuas Hulu untuk Antisipasi Kegiatan Illegal

Selain Serma Muntok, acara ini juga dihadiri oleh Kasi PMD yang mewakili Camat Loa Kulu, Kholil selaku Kepala Desa, Sukman selaku Ketua BPD, Sukipto sebagai pendamping Kecamatan, para tokoh masyarakat, kepala dusun, serta Ibu PKK dari Desa Jonggon Jaya.

Musyawarah desa di Kutai Kartanegara menegaskan pentingnya kolaborasi antara aparat pemerintah, tokoh masyarakat, dan warga dalam upaya mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif di tingkat lokal.